9 Kabupaten/Kota di Riau Status Siaga Banjir, Sudah Telan Dua Korban Jiwa

Menurutnya, BPDB telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan serta selimut ke wilayah yang tnrdampak.

Eko Faizin
Selasa, 02 Januari 2024 | 15:30 WIB
9 Kabupaten/Kota di Riau Status Siaga Banjir, Sudah Telan Dua Korban Jiwa
Ilustrasi banjir. [Ist]

SuaraRiau.id - Sembilan kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir. Daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak dan Indragiri Hulu.

Kepala BPBD Riau Edy Afrizal menyampaikan jika tanggal 3 daerah yang belum menetapkan status serupa yaitu Kota Dumai, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir (Inhil).

“Namun, Kabupaten Kepulauan Meranti informasi yang kami dapatkan sedang mempersiapkan untuk penetapan status siaga banjir juga,” ujar Edy.

Menurutnya, BPDB telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan serta selimut ke wilayah yang terdampak.

Gubernur Riau Edy Natar Nasution sebelumnya memberi bantuan ke lokasi banjir di Desa Kualu Kabupaten Kampar, Senin (1/1/2023).

Beberapa bantuan yang diberikan di antaranya yakni berupa makanan, obat-obatan serta selimut. Selain memberikan bantuan, Pemprov Riau juga mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi banjir.

Gubernur menyampaikan jika dari lima dusun yang ada di Desa Kualu, empat di antaranya terendam banjir.

“Akibat banjir di lokasi ini, ada sekitar 500 orang yang terpaksa harus mengungsi,” ujarnya.

Edy Natar juga mengingatkan kepada warga untuk menjaga anak-anaknya karena di saat kondisi banjir cukup membahayakan bagi anak-anak.

“Contohnya di Pekanbaru ada anak yang hanyut akibat banjir dan meninggal dunia. Karena itu kami minta orangtua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya,” pesannya. 

Dua warga meninggal
Diketahui, banjir Riau yang menelan korban jiwa yaitu Sariman (63) warga Rokan Hilir (Rohil) dan bocah 13 tahun bernama Muhamad Ramadhan Riski, warga Pekanbaru.

Sariman ditemukan meninggal di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad korban ditemukan tersangkut di tanaman berduri dan kayu dengan helm masih terpasang. 

Korban Sariman diduga tewas setelah jatuh saat menerobos banjir yang menggenangi jalan lintas Sekapas. Hal ini ditandai dengan ditemukannya sepeda motor korban.

Sementara itu, di Pekanbaru anak bernama Muhamad Ramadhan Riski (13) ditemukan tewas usai sempat terseret arus drainase di Perhentian Marpoyan, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (1/1/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak