Stok BBM selama Nataru di Riau Aman? Ini Penjelasan Pertamina Sumbagut

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengaku telah sejumlah pihak terkait.

Eko Faizin
Rabu, 20 Desember 2023 | 08:47 WIB
Stok BBM selama Nataru di Riau Aman? Ini Penjelasan Pertamina Sumbagut
Ilustrasi stok BBM. [Dok Pertamina]

SuaraRiau.id - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) di Riau selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dalam keadaan aman dan mencukupi.

Untuk menjamin itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengaku telah sejumlah pihak terkait.

"Untuk menjamin ketersediaan BBM aman itu, maka Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta daerah, BUMN lain serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Selasa (19/12/2023).

Dia mengungkapkan jika dalam upaya yang sama Pertamina sudah membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menjamin stok BBM dan LPG di wilayah Sumbagut dalam keadaan aman. Periode Satgas Nataru Pertamina mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Satria menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim Satgas Nataru dari 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Pertamina siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal dan masyarakat yang akan berwisata.

"Untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo) selama periode Satgas Natal-Tahun Baru sebanyak 11 persen atau 12.662 kiloliter (kl) menjadi 13.699 kl per hari," ujarnya.

Sedangkan, untuk gasoil (biosolar, dexlite, pertamina dex) diperkirakan turun 2 persen atau 9.247 kl menjadi 9.034 kl per hari dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen atau 3.429 metrik ton (MT) atau 3.495 MT per hari. Peningkatan ini dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

"Konsumsi BBM (gasoline) diperkirakan meningkat pada 23 Desember dan puncak liburan itu 27 Desember, lalu puncak arus balik diperkirakan pada 3 atau 4 Januari 2024," ungkap Satria.

Di samping itu upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG, yakni peningkatan stok BBM dan LPG di fuel terminal dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko satgas Nataru di kantor region, kantor cabang, fuel terminal dan depot LPG. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini