Pekanbaru Didatangi Pengungsi Rohingya, Ini Kata Pj Wali Kota Muflihun

Kehadiran mereka tentunya menambah jumlah pengungsi yang ada di Riau.

Eko Faizin
Selasa, 19 Desember 2023 | 10:58 WIB
Pekanbaru Didatangi Pengungsi Rohingya, Ini Kata Pj Wali Kota Muflihun
Ilustrasi pengungsi Rohingya. [ANTARA FOTO/Rahmad]

SuaraRiau.id - Sebanyak 13 imigran Rohingya sempat terlantar di jalanan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Kehadiran mereka tentunya menambah jumlah pengungsi yang ada di Riau.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menjelaskan jika saat ini tempat bagi pengungsi di wilayahnya terbatas. Apabila dipaksakan pemindahan pengungsi ke Pekanbaru tentu bisa memicu masalah sosial baru.

"Karena tempat terbatas kan, bisa saja memicu bentrok dengan masyarakat. Tidak mungkin dipaksakan pindah ke sini dengan kondisi terbatas," ujarnya.

Muflihun pun menuturkan, pada prinsipnya Pemkot Pekanbaru menerima keberadaan pengungsi. Tapi pada saat ini ada oknum pengungsi yang melakukan hal tidak baik.

"Di sini kemarin ada komplain, dari pak RW yang kaca mobilnya dipecahkan dan sebagainya, kan ini tidak bagus," sebutnya.

Lebih lanjut, Muflihun mengaku pekan lalu sudah mengikuti rapat dengan Menkopolhukam secara daring bersama unsur Forkopimda. Mereka membahas tanggapan pemerintah daerah terkait keberadaan pengungsi dan imigran.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat berencana menempatkan para pengungsi di pulau khusus. Ada pulau yang menjadi lokasi bagi para pengungsi.

"Apa pun arahan pemerintah pusat kita ikut, tapi di sini kita perlu banyak pertimbangan demi keberlangsungan pengungsi itu," terangnya.

Saat ini ratusan imigran dari berbagai negara berada di Kota Pekanbaru. Mereka tinggal di akomodasi yang menyebar di sejumlah wilayah kota.

Jumlah pengungsi yang ada di Kota Pekanbaru mencapai 852 orang pengungsi. Banyak dari pengungsi di kota ini berasal dari Afghanistan hingga Rohingya.

Pemkot juga tidak bisa menolak ketika ada rencana pemindahan pengungsi ke Kota Pekanbaru. Mereka tidak bisa menolak dengan alasan kemanusiaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini