SuaraRiau.id - Sosok Sekda Riau SF Hariyanto tidak masuk dalam tiga nama calon Pj Gubernur Riau yang diusulkan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) ke DPRD Riau pada Kamis (30/11/2023).
Padahal, sebelumnya SF Hariyanto sempat digadang-gadangkan bakal menjadi calon Pj Gubernur Riau.
Sejumlah nama yang diusulkan FKPMR sebagai calon Pj Gubernur Riau yakni Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Erwin Dimas, dan Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti.
Wakil Ketua Umum FKPMR Azlaini Agus mengungkapkan bahwa SF Hariyanto tak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Menurutnya, dalam pokok-pokok pikiran yang disampaikan FKPMR kepada DPRD Riau, sudah dicantumkan' kriteria calon Pj Gubri'. Nama-nama calon yang diusulkan merupakan figur yang memenuhi kriteria tersebut.
"SF Hariyanto tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh FKPMR," ujar Azlaini dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (30/11/2023).
FKPMR menyampaikan ada kriteria dan persyaratan yang dimuat dalam pokok pikiran yang disampaikan kepada Komisi I DPRD Riau, yaitu:
1. Mestilah Putera Jati Melayu Riau yang memiliki integritas terpuji dan teruji, kredibilitas yang tinggi, kapasitas dan kapabilitas serta kompetensi unggul, figur yang memiliki historis dan ikatan emosional secara langsung dengan Riau atau figur yang memahami daerah dan persoalan-persoalan di Riau.
FKPMR tetap menjunjung semangat kebhinekaan, namun adalah hal alamiah bahwa perbaikan nasib suatu kaum ditentukan oleh kaum itu sendiri, tersebab yang lebih tahu dan paham tentulah kaum itu sendiri.
2. Sosok yang dapat menjawab dan memberikan solusi konkrit pada persoalan-persoalan ekonomi dan sosial di Riau. Siap memberikan komitmen untuk mengabdi membangun Riau dengan ikhlas dan dedikasi terbaik.
3. Figur yang paham dan berpengalaman dengan administrasi birokrasi dan pemerintahan sekaligus memiliki strong leadership. Dengan demikian diharapkan dapat melakukan reformasi birokrasi secara cermat dan bijak, agar birokrasi pemerintahan Riau benar-benar berpikir dan berbuat serta memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat dengan tetap memiliki karakter Melayu.
4. Figur yang memiliki jejaring nasional maupun internasional yang kuat dan luas di berbagai lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, dengan kemampuan komunikasi diplomatis maupun pendekatan personal persuasif untuk menyakinkan pemerintah pusat bahwa Riau memerlukan dana pembangunan yang sangat besar untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Figur yang paham dan berpengalaman langsung dengan proses penetapan kebijakan dan politik anggaran di tingkat nasional.
5. Figur yang dapat menjadi koordinator pembangunan antar daerah dan pemersatu semua shareholder dan stakeholder pembangunan di Riau.
Penjabat Gubernur Riau harus mampu mengkoordinir dan berkolaborasi dengan para Bupati/Wali Kota maupun komponen masyarakat pemangku kepentingan pembangunan di Riau, pembangunan di Riau harus dilakukan secara bersinergi, kolaboratif dan inovatif (pentahelix collaboration strategy).
"Oleh karenanya, kami mempertimbangkan, tiga nama-nama Pj Gubernur Riau berdasarkan kriteria dan persyaratan tersebut," tegas Azlaini Agus.