SuaraRiau.id - Pendapatan daerah dari jasa layanan parkir di Pekanbaru sudah mencapai Rp12,275 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun 2022 silam.
Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso menyatakan jika tahun sebelumnya, total pendapatan jasa layanan parkir Pekanbaru sekitar Rp9,7 miliar. Kenaikan pendapatan dari sektor parkir pada tahun ini berkisar 26 persen.
"Untuk capaian pendapatan parkir saat ini cenderung mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu," ujarnya dikutip pada Kamis (23/11/2023).
Yuliarso mengaku optimis capaian target pendapatan dari jasa parkir bisa tercapai. Tren positif ini membuat target capaian pendapatan dari sektor parkir tepi jalan umum juga meningkat pada tahun ini.
Ada peningkatan mencapai 40 persen dibanding target pada tahun 2022 lalu. Dia menyebut bahwa untuk target capaian jasa layanan parkir pada tahun 2023 mencapai Rp16 miliar.
"Dari 9,7 miliar menjadi Rp 16 miliar target pada tahun ini, ada kenaikan sekitar 40 persen kenaikannya, ini cukup signifikan," ungkap Yuliarso.
Pendapatan daerah dari sektor jasa layanan parkir meningkat seiring penerapan kenaikan tarif jasa layanan ini pada 31 Agustus 2022 lalu.
"Ini komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan untuk parkir tepi jalan umum," jelas dia.
Diketahui, pengelolaan parkir di Pekanbaru di bawah naungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan menggandeng pihak ketiga.
Adanya BLUD tentu mendorong kejelasan pendapatan daerah dari sektor jasa layanan parkir.