SuaraRiau.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram mutasi tiga Kapolda yakni Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sulawesi Barat dan Kapolda Bali.
Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan mutasi ketiga kapolda tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1394/VI/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Dedi Praseyo.
Ramadhan menyebut ada lima surat telegram Kapolri terkait mutasi perwira Polri yang diterbitkan, selain tiga kapolda itu, terdapat 536 personel Polri yang dimutasi.
“Polri menerbitkan lima surat telegram yang diterbitkan pada tanggal 24 Juni 2023. Secara keseluruhan terdapat 539 personel yang dimutasi,” kata Ramadhan.
Ketiga kapolda itu adalah, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen Panca Putra yang dimutasi sebagai perwira tinggi (Pati) Lemdiklat Polri untuk persiapan penugasan luar struktur Polri.
Kemudian jabatan Kapolda Sulawesi Barat ditempati oleh Irjen Pol Adang Ginanjar yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Lalu Kapolda Bali dijabat oleh Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra yang sebelumnya menjabat sebagai Karoada B/J Slog Polri.
Adapun untuk jabatan Asops yang menggantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi oleh Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulbar.
Sedangkan Irjen Putu Jaya Danu Putra yang sebelumnya menjabat Kapolda Bali dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri persiapan penugasan luar struktur.
Selain memutasi tiga kapolda, Kapolri juga memutasi enam wakapolda, yakni Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Wakapolda Bengkulu, Wakapolda Maluku Utara, Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri), Wakapolda Kalimantan Barat, dan Wakapolda Bali.
Keenam wakapolda tersebut, yakni Wakapolda Sulteng ditempati Brigjen Soeseno Noerhandoko, Wakapolda Bengkulu Brigjen Agus Salim, Wakapolda Bengkulu dijabat oleh Brigjen Agus Salim, Wakapolda Malut ditempati oleh Brigjen Samudi, Wakapolda Kepri Brigjen Asep Safrudin, Wakapolda Kalbar Brigjen Roma Hutajulu dan Wakapolda Bali Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana. (Antara)