SuaraRiau.id - Salah satu aspek penting bagi kehidupan masyarakat adalah prasarana transportasi yang baik. Hal ini untuk mempermudah mobilitas masyarakat, terutama untuk bepergian ke luar kota.
Salah seorang warganet dari Pelalawan, Riau bagikan sebuah video tentang kondisi jalan di desanya yang ambruk dan tak kunjung diperbaiki.
Unggahan ini lantas dibagikan kembali oleh akun media sosial @txtdrriau, Jumat (16/6/2023). Peristiwa ini disebut terjadi di Desa Tanjung Kuyo, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan.
Dalam video berdurasi 1 menit 32 detik tersebut, tampak sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang terpaksa melintasi jembatan bambu yang tampak kurang kokoh tersebut.
Perekam menyebut bahwa jembatan yang amblas tersebut merupakan satu-satunya jalan bagi warga Desa Tanjung Kuyo, Desa Pangkalan Tampoi dan Desa Mak Teduh menuju Jalan Lintas Timur atau Pangkalankerinci.
Hal ini membuat masyarakat terpaksa harus melintasi jalan yang hanya diperbaiki seadanya tersebut, jika hendak menuju wilayah Pangkalankerinci.
Perekam juga menyebut bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sekitar dua pekan sebelum video tersebut direkam. Dirinya juga mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki tersebut.
Perekam juga meminta agar warganet lainnya membagikan unggahan itu agar kondisi jalan rusak dapat diketahui oleh pejabat setempat.
Dirinya juga berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki, agar dapat dilewati dengan aman dan nyaman oleh masyarakat dan petani yang melintas.
"Kondisi jalan lintas Desa Tanjung Kuyo, Pangkalan Lesung, Pelalawan Riau yang ambruk, kini tak kunjung diperbaiki. Masyarakat yang melintas terpaksa menggunakan jembatan sementara, dimana hanya muat untuk 1 mobil. Semoga jalan ini cepat diperbaiki," tulis pengunggah di kolom caption.
Unggahan ini dikomentari oleh seorang warganet dengan akun @tem*** yang menyenggol Bupati Pelalawan H Zukri di akun instagramnya @zukribupatiku.
Namun sayangnya, komentar tersebut belum mendapat respon ataupun balasan dari Bupati Pelalawan.
Kontributor : Anggun Alifah