Siapa Oknum Pejabat Disdik Riau yang Bujuk Kepsek-PNS Ikut Investasi Bodong Wahyu Kenzo?

Di Kabupaten Siak terungkap pengakuan bahwa banyak kepsek dan PNS yang menjadi korban.

Eko Faizin
Rabu, 15 Maret 2023 | 15:11 WIB
Siapa Oknum Pejabat Disdik Riau yang Bujuk Kepsek-PNS Ikut Investasi Bodong Wahyu Kenzo?
Profil Wahyu Kenzo (instagram/@wahyukenzo88)

SuaraRiau.id - Sejumlah kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Siak disebut ikut investasi bodong Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo.

Terkait itu, Dinas Pendidikan Riau Cabang Wilayah I menelusuri oknum pejabat di instansi tersebut yang mempengaruhi para aparatur sipil negara (PNS) untuk ikut investasi bodong Robot Trading ATG.

"Dalam waktu dekat, saya minta keterangan dari beberapa pejabat yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I terkait hal ini. Siapa oknum yang menggunakan pengaruhnya untuk membujuk rayu kepala sekolah,” ujar Kepala Cabang Disdik Riau Wilayah Ismail dikutip dari Antara, Selasa (14/3/2023).

Robot Trading ATG belakangan diketahui bodong seiring ditangkapnya pendiri robot trading itu bernama Wahyu Kenzo di Malang, Jawa Timur.

Di Kabupaten Siak terungkap pengakuan bahwa banyak kepsek dan PNS yang menjadi korban.

Ismail berharap kepsek SMA/ SMK/SLB yang ada di wilayah I Disdik Riau untuk lebih berhati-hati menerima tawaran dalam bentuk apa pun. Apalagi yang sifatnya individu atau bukan kedinasan.

Ismail mengatakan dirinya tidak ingin instansi Dinas Pendidikan Cabang Wilayah I yang ia pimpin rusak akibat pengaruh investasi bodong. Oleh karena itu, ia bakal memanggil jajaran pejabat di instansinya untuk mengklarifikasi perihal ini dalam waktu dekat.

Ismail mengaku dengan munculnya pengakuan korban banyak pihak yang mempersepsikan dirinya bermain dan mempengaruhi kepala sekolah. Ia membantah hal tersebut.

"Yang jelas, oknum pejabat yang dimaksud bukan saya, karena saya bukan 'leader atau anggota Robot Trading ATG,” ujarnya.

Sebelumnya Kepsek SMAN 1 Kandis Edy Suherman mengaku menjadi korban investasi Robot Trading ATG. Ia telah mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk investasi dengan harapan cepat menguntungkan.

Edy Suherman mengaku mendaftar karena bujuk rayu oknum pejabat di Dinas Pendidikan Riau Cabang Wilayah I meliputi Siak, Meranti, dan Pelalawan.

Oknum tersebut banyak memengaruhi kepala sekolah agar menginvestasikan uangnya di robot trading, namun ia enggan memberikan penjelasan rinci siapa oknumnya.

“Ya sampai sekarang saya memang belum pernah ambil ('withdraw'),” jelasnya. (Antara)

News

Terkini

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB

Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.

News | 12:41 WIB

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya.

Lifestyle | 11:40 WIB

Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Siak.

News | 07:23 WIB

Terkait isu tersebut, Deswita akhirnya buka suara.

News | 12:33 WIB

Serma AW dan Sertu ES melakukan aksi perampokan bersama tiga warga sipil lainnya yang sudah ditangkap Polda Riau.

News | 12:00 WIB

Syamsuar mengaku mendengar masih ada sejumlah pungutan yang dilakukan saat PPDB Riau berlangsung.

News | 10:00 WIB

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto membenarkan adanya penggeledahan di Kantor Satpol PP tersebut.

News | 15:25 WIB

Belakangan, diketahui pelaku merupakan seorang oknum dosen di sebuah perguruan tinggi Kota Padang berinisial ZM.

Lifestyle | 14:46 WIB

Sehari sebelum aksinya di Pekanbaru, mereka melakukan penggambaran di sekitar TKP.

News | 10:39 WIB

Wahyu Kenzo yang merupakan crazy rich asal Surabaya itu ditangkap polisi.

News | 15:46 WIB

Selain itu, untuk titik hotspot di Riau tercatat sebanyak 52 titik.

News | 10:21 WIB

Jumlah kenaikan terbesar harga sawit Riau terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni sebesar Rp58,00 per kilogram (Kg).

News | 09:37 WIB
Tampilkan lebih banyak