Gempar Kabar Penculikan Anak di Pekanbaru, Begini Penjelasan Polisi

Pria Budi menyatakan setelah ditelusuri polisi, ternyata video itu hoaks.

Eko Faizin
Selasa, 31 Januari 2023 | 11:49 WIB
Gempar Kabar Penculikan Anak di Pekanbaru, Begini Penjelasan Polisi
Heboh kabar penculikan anak di Pekanbaru yang ternyata hoaks. [Ist]

SuaraRiau.id - Warga Pekanbaru dihebohkan dengan kabar yang menyatakan ada penculikan anak di wilayah itu. Video penculikan itu tersebar di aplikasi percakapan dan media sosial.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi ikut menanggapi perihal ramainya informasi penculikan di Kota Bertuah tersebut.

Pria Budi menyatakan setelah ditelusuri polisi, ternyata video itu hoaks.

"Bukan di Pekanbaru kejadian dalam video itu. Tapi di Pontianak," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, pada Senin (30/1/2023).

Kapolresta pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

"Masyarakat jangan terlalu cepat menyebarkan video yang belum pasti. Video penculikan anak itu kejadiannya bukan di Pekanbaru. Namun kita harus waspadai kejadian serupa terjadi di tempat kita," pesan Pria Budi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan hal yang senada. Dia menyebutkan, video yang beredar di WhatsApps terjadi di Pulau Kalimantan.

"Tidak ada kejadian penculikan anak di Pekanbaru, narasi di video itu hoax," kata Andrie.

Andrie mengaku sudah melihat isi video itu. Dalam keterangan video tersebut yang manyatakan aksi penculikan anak di Pekanbaru digagalkan.

"Berita terkini : Barusan kejadian di daerah bambu kuning, kulim, pekanbaru ada penculikan anak umur 3 tahun yang gagal, ketahuan oleh masyarakat" tulis keterangan video tersebut.

Setelah mendapat video itu, Andrie langsung menelusuri. Hasilnya, ternyata kejadian dalam video itu di Pulau Kalimantan.

"Dalam video itu kejadiannya di Pontianak," kata Andrie.

Ada beberapa video, pertama berdurasi 0,18 detik yang mengambarkan situasi anak-anak menangis yang diduga menjadi korban penculikan.

Kemudian ada juga video yang berdurasi 0,28 detik, dalam video itu tampak seorang perempuan memakai baju motif kotak warna merah yang diduga sebagai pelaku penculikan.

Andrie mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru agar tidak sembarangan mengeshare video yang belum tentu kebenarannya.

"Jangan ikut-ikutan membagikan video yang belum pasti kejadiannya dan belum pasti lokasinya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya," tegas Andrie.

Andrie meminta masyarakat lebih selektif. Meski demikian, warga juga tetap harus waspada agar kejadian yang sama tidak terjadi di Pekanbaru.

Seluruh orangtua di Pekanbaru juga diminta menjadikan peristiwa dalam video tersebut sebagai pelajaran agar waspada.

"Orang tua harus memperhatikan anak-anak kita, pastikan pulang sama siapa, dijemput sama siapa," tegas Andre.

News

Terkini

Pria berambut panjang dan berkumis khas ini ternyata berasal dari Pekanbaru.

Lifestyle | 17:52 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 15:15 WIB

Matt Heafy dibantu oleh seorang pelayan warung padang untuk menata satu per satu sejumlah piring hidangan di tangan kirinya.

Lifestyle | 12:37 WIB

Salah satunya menyantap makanan suguhan ketika bertamu di rumah penganut agama lain.

Lifestyle | 07:55 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 02:35 WIB

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Edy Natar Nasution mengaku telah mengingatkan langsung SF Hariyanto agar segera melakukan klarifikasi.

News | 13:35 WIB

Farhan menjelaskan, pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

News | 08:13 WIB

Tas-tas tersebut dibeli dengan harga Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.

News | 09:20 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB

Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.

News | 12:41 WIB

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya.

Lifestyle | 11:40 WIB

Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Siak.

News | 07:23 WIB

Terkait isu tersebut, Deswita akhirnya buka suara.

News | 12:33 WIB
Tampilkan lebih banyak