"Malam sebelum kejadian anjing warga gonggong terus, paginya saya melihat banyak tapak harimau itu," jelas Wak Nawi.
Tidak ada korban jiwa maupun hewan ternak warga yang hilang atas kemunculan harimau tersebut. Namun, Wak Nawi mengimbau untuk warga lainnya agar tetap waspda dan hati-hati.
"Apalagi untuk anak-anak sudah kami larang bermain sampai sore hari. Paling itu langkah pencegahan dalam bentuk kewaspadaan kami warga di sini," ucap Wak Nawi.
Sementara itu, Kepala Bidang Damkar BPBD Siak, Irwan Priyatna mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati atas ditemukannya jejak harimau tersebut.
"Namanya saja binatang buas seperti harimau sudah masuk kampung tentunya cari makan, jadi warga harus memang ekstra hati hati terkhusus bagi anak-anak," imbau Irwan.
Kendati belum bisa dipastikan jejak harimau tersebut merupakan jenis harimau sumatera atau jenis harimau dahan, Irwan tetap menyarankan agar masyarakat untuk waspada.
"Walau belum bisa kita pastikan ini harimau sumatera atau harimau dahan, tapi kita harus tetap hati-hati," jelasnya.
Irwan juga mengingatkan warga jika melihat sosok harimau itu kembali untuk tidak main hakim sendiri. Warga diminta untuk melaporkan kepada petugas terdekat.
"Karena harimau binatang dilindungi, kalau dapat diketahui atau terlihat lagi segera laporkan ke petugas berwenang segera," tutur Irwan.
Kontributor : Alfat Handri