SuaraRiau.id - Cristiano Ronaldo mengaku terprovokasi oleh kurangnya rasa hormat dari manajer Manchester United, Erik ten Hag. Dia menolak masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur bulan lalu.
Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Ten Hag bertugas.
Dalam wawancara terbaru dengan TalkTV, seperti dilansir AFP, Ronaldo menanggapi kritik setelah dia menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United menang 2-0 pada 19 Oktober.
"Menurut saya dia melakukannya dengan sengaja," kata Ronaldo. "Saya merasa terprovokasi. Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya."
Baca Juga:Hasil Portugal vs Nigeria 4-0: Cristiano Ronaldo Absen, Bruno Fernandes Cetak Brace
Klub merespons dengan menangguhkan pemenang Ballon d'Or lima kali itu untuk pertandingan Setan Merah berikutnya melawan Chelsea.
"Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu," tambahnya. "Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United.
"Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan."
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, United mengatakan mereka akan mempertimbangkan tanggapan klub terhadap wawancara setelah didapatkan fakta-fakta lengkap.
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville mengatakan pada Kamis bahwa mereka sekarang tidak memiliki pilihan selain membatalkan kontrak Ronaldo, yang berlaku hingga akhir musim.
Baca Juga:Kembali Tabuh Genderang Perang, Cristiano Ronaldo Kritik Pemain Muda Manchester United
Ronaldo yang kini berusia 37 tahun itu dikabarkan ingin meninggalkan klub bahkan sebelum musim dimulai setelah United gagal lolos ke Liga Champions.
- 1
- 2