SuaraRiau.id - BPBD Siak menyebut telah mendata jumlah Kepala Keluarga (KK) dan jiwa yang terdampak akibat rumahnya yang terendam banjir.
Sedikitnya, ada ribuan jiwa yang terdampak karena rumahnya terendam air akibat curah hujan yang tinggi dan air yang naik karena pasang.
Kepala BPBD Siak Kaharudin menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang terjadi banjir.
"Sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Siak dan Baznas Siak untuk bantuan di beberapa wilayah," ungkap Kaharudin, Selasa (8/11/2022).
Saat ini, dari koordinasi yang dibangun dengan instansi terkait sejumlh bantuan pun sudah diberikan.
"Bantuan berupa makanan siap saji dan sembako," tambah Kaharudin.
Dijelaskan Kaharudin, tidak hanya bantuan makanan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas PU Siak untuk pembersihan kanal dan parit parit besar.
Lebih lanjut, kata Kahar, banjir yang terjadi di Kabupaten Siak ini merupakan banjir musiman dan bersifat tahunan. Namun, Kahar enggan menjelaskan daerah mana saja yang yang sudah dilakukan pembersihan oleh alat milik Dinas PU.
" Kalau soal tempatnya koordinasikan saja dengan dinas bersangkutan," jawab Kahar.
Dari data yang berhasil dihimpun dari BPBD Siak wilayah yang terdampak banjir, terdiri dari enam kecamatan, Kecamatan Kandis, Tualang, Sungai Apit, Pusako, Mempura dan Siak.
Pemetaan untuk Kecamatan Kandis ada 55 KK yang terdampak, atau terdiri dari 212 jiwa.
"Mereka berada di wilayah Simpang Belutu. Dari 212 jiwa, sebanyak 42 balita dan 61 anak sekolah,” terang Kahar.
Untuk Kampung Pencing Bekulo terdampak 261 KK, terdiri dari 927 jiwa, dari jumlah itu, 48 lansia, 72 balita. Mereka semua sudah diberikan bantuan.
Jalan Lintas Pekanbaru-Duri Km 83 RT 01 RW 07, Kampung Kandis, terdiri dari 5 KK, dengan 20 jiwa, dari jumlah itu ada 4 balita, mereka belum dibantu.
Kecamatan Tualang, terdampak di Kampung Tualang RT 03, 04, 05, 07, RK 09, dan RT 01, 02, RK 04, RT 05, RW 05, total terdampak 146 KK, terdiri dari 601 jiwa, sudah dibantu.
- 1
- 2