SuaraRiau.id - Pendiri sekaligus kader PAN Riau, Hj Azlaini Agus mundur dari partai tersebut. Mundurnya, mantan anggota DPR menimbulkan tanda tanya, kemana akan menyalurkan hak-hak politiknya.
Azlaini Agus mundur dari partai ia dirikan dan besarkan sejak 1 Oktober 2022 dengan mengirimkan surat pengunduran diri ditujukan ke Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Salah satu tokoh Riau tersebut kini menjatuhkan pilihan politiknya ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) guna salurkan hak-hak politik saya. Ada 3 hal alasan Bunda (sapaan akrabnya) bergabung dengan PKS," kata Azlaini dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (7/11/2022).
Alasan pertama, tutur mantan Ketua MPP PAN Riau ini, PKS dinilai masih konsisten mewujudkan kehidupan demokrasi yang sehat dengan checks and balances terhadap penyelenggaraan negara. Dibuktikan dengan sikap menjadi oposisi PKS terhadap rezim berkuasa saat ini.
Azlaini menjelaskan, meskipun PKS dikategorikan sebagai partai menengah, tapi keberanian partai dakwah ini jadi oposisi menunjukkan keteguhan dan ketegaran partai tersebut wujudkan demokrasi yang sehat, apapun risikonya.
"Kita sadar betul, tidak semua partai berani mengambil sikap demikian. Bahkan partai-partai besar pun tidak cukup berani menjadi barisan oposisi," kata Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia itu.
Kedua, tuturnya, hingga hari ini, PKS masih mampu mempertahankan idealisme politiknya sebagai partai berpihak kepada rakyat, bukan oligarki, dan menolak bersekongkol dengan anasir-anasir oligarki.
terakhir, PKS secara istikomah, meskipun perlahan-lahan, telah mampu menunjukkan sikap dan jatidiri sebagai partai terbuka yang menerima Keberagaman dan Kemajemukan sebagai keniscayaan.
"Saya melihat PKS berkomitmen untuk tetap mencintai NKRI, dan senantiasa berjuang menegakkan dan mempertahankan NKRI sampai tetes darah terakhir," tegas dia.
- 1
- 2