Ibu Brigadir J Tanya Kejahatan Apa yang Sedang Ditutupi, Kuat Maruf Hanya Menunduk

Ibu Brigadir J itu sampai tak kuasa menahan tangis.

Eko Faizin
Kamis, 03 November 2022 | 17:08 WIB
Ibu Brigadir J Tanya Kejahatan Apa yang Sedang Ditutupi, Kuat Maruf Hanya Menunduk
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengungkap perilaku Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan rombongan saat mengunjungi rumah keluarga almarhum di Jambi. [YouTube/KOMPASTV]

SuaraRiau.id - Para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada sebuah momen, mereka dipertemukan langsung dengan orangtua Brigadir J.

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hingga Kuat Maruf ikut mendengarkan kesaksian kedua orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Pada suatu kesempatan di sidang lanjutan, Rosti Simanjuntak berbicara kepada Kuat Maruf. Ibu Brigadir J itu sampai tak kuasa menahan tangis.

Terdakwa Kuat Ma'ruf (kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww].
Terdakwa Kuat Ma'ruf (kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww].

Rosti mengaku sangat sedih mengingat Brigadir J dibunuh oleh banyak orang tanpa ada satu pun yang memberikan pertolongan.

Ia juga mempertanyakan kejahatan apa yang ditutupi oleh Ferdy Sambo dan anak buahnya hingga harus merenggut nyawa Yosua (Brigadir J).

"Segerombolan kalian di rumah bapak itu menghabisi nyawa anakku dengan sadis tanpa memberikan satupun pertolongan buat anakku. Kalian yg tahu di dalam ini semua," kata Rosti Simanjuntak dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (3/11/2022).

Rosti menganggap kejahatan Kuat Maruf sama kejinya dengan perbuatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Karena itu, ia meminta Kuat Maruf berkata jujur di persidangan sebagai bentuk permintaan maaf dan pengampunan kepada Tuhan.

"Kejahatan apa yang kalian tutupi. Saya ulangi lagi, kejahatan apa yang kalian tutupi disini bersama atasanmu itu, sama si PC mu itu? Jadi tolong jujur!" kata Rosti.

"Kamu sudah mengatakan maaf tadi. Maaf bukan hanya di bibir, maaf itu mohon pengampunan kepada Tuhan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini