Belakangan, muncul dugaan keterlibatan oknum anggota polisi dalam kasus ini. Oknum polisi, AH, yang berpangkat Bripka diduga kuat turut andil dalam peristiwa yang menewaskan Al Farid.
"Kami telah membuat laporan Ke Propam Polda Riau terkait tidak profesional Polsek Rupat dalam mengungkap kasus dugaan kematian yang tidak wajar atau dugaan pembunuhan berencana," tegas Sabarudin.
Pihak keluarga korban melalui pengacaranya Sabaruddin meminta Polda Riau memecat oknum polisi yang diduga terlibat dalam tindak pidana pembunuhan ini.
"Ini merupakan kejahatan kemanusiaan, semoga oknum tersebut dipecat dengan tidak hormat," ujar dia.