Sekelompok Pria Keroyok Pengurus KNPI Riau, Diduga karena Pernyataan di Artikel

Pengeroyokan tersebut terjadi saat sekelompok orang mengendarai mobil dengan membabi buta mengeroyok korban.

Eko Faizin
Selasa, 18 Oktober 2022 | 17:45 WIB
Sekelompok Pria Keroyok Pengurus KNPI Riau, Diduga karena Pernyataan di Artikel
Ilustrasi pengeroyokan. [Istimewa]

SuaraRiau.id - Tersangka penganiayaan terhadap Sekretaris KNPI Riau, Miftahul Syamsir menyerahkan diri ke Mapolda Riau pada Senin (17/10/2022) sore.

Kabid Humas Polda Riau Sunarto membenarkan terduga DF yang telah dilaporkan atas penganiayaan menyerahkan diri.

"Benar DF alias Epi Taher telah menyerahkan diri," ucap Sunarto dikutip dari Antara, Selasa (18/10/2022).

Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau masihmelakukan pendalaman dengan pemeriksaan terhadap DF. Usai menyerahkan diri ia langsung menjalani pemeriksaan di Polda Riau.

DF awalnya mengaku sebagai suruhan salah satu pejabat Pekanbaru. Menurutnya, pejabat tersebut ialah pimpinan yang tak bisa dikritik, apalagi diganggu.

Sebelumnya, Polda Riau telah menerima laporan dugaan penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Jumat (7/10/2022) lalu. Dalam kejadian tersebut Miftahul Syamsir menjadi korban pengeroyokan.

Pengeroyokan tersebut terjadi saat sekelompok orang mengendarai mobil dengan membabi buta mengeroyok korban.

Dugaan pengeroyokan tersebut diduga kuat disebabkan ketidaksenangan oknum pejabat di Pekanbaru yang tak suka dalam artikel yang diterbitkan korban terkait banjir, penanganan infrastruktur jalan yang rusak, dan berbagai kasus atas kebijakan proyek perparkiran di Kota Pekanbaru.

Dari pengakuan korban, sebelum kejadian dirinya sempat dihubungi melalui telepon genggam. Dimana orang tengah menghubungi korban mengaku adalah suruhan diduga oknum pejabat Pekanbaru.

Saat bertemu, korban langsung dianiaya secara bersama-sama yang menyebabkan korban mengalami luka pada bagian kepala dan tubuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini