SuaraRiau.id - Seorang pria berinisial IS (38) warga Kecamatan Bengkalis, Bengkalis nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran frustasi.
Korban diketahui baru saja putus cinta dengan pasangannya, namun tak disangka, pria 38 tahun ini malah nekat bunuh diri.
Jasadnya itu ditemukan di kamar rumah jalan Kelapapati laut Desa Kelapapati Laut Gg. Seruji Kecamatan Bengkalis, pada Minggu 2 Oktober 2022 sekira pukul 21.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza menjelaskan, bahwa korban merupakan warga Bengkalis.
"Ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri," ungkapnya, Senin (3/9/2022).
Kronologinya, Reza menjelaskan bahwa satu jam sebelum penemuan mayat korban, sepupunya datang mencari, lantaran biasanya ia datang ke rumah sepupu untuk makan malam.
"Saat dicari, pada saat itu rumah dalam keadaan mati lampu dengan pintu rumah korban dalam keadaan terkunci, dan saksi ini mencoba memanggil korban tetapi tidak ada jawaban, mereka coba untuk mencongkel jendela samping kanan rumah yang berdekatan dengan kamar depan dan melihat tangan dari korban sudah tergantung tidak bernyawa di konsen kamar depan rumah yang menggunakan tali nilon berwarna hijau," kata Reza.
Lalu sekira pukul 22.10 WIB, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Bengkalis.
"Dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan," ujarmya.
Menurut Reza, dari hasil keterangan kepada pihak keluarga korban, motif penemuan mayat ini karena bunuh diri akibat hubungan asmara (putus cinta).
"Sebelum gantung diri korban sempat mengirim chatting kepada pacarnya bahwa akan mengakhiri hidupnya," jelas Kasat.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada