SuaraRiau.id - PSPS Riau menghadapi PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau, Rabu (22/9/2022) sore.
Dalam laga tersebut, PSPS harus menelan kekalahan dihajar PSMS Medan dengan skor 3-4. Buntut kekalahan tersebut, fasilitas stadion rusak dirusak penonton yang diduga suporter PSPS Riau.
Sebanyak 577 kursi penonton rusak dalam peristiwa itu. Tak hanya merusak, suporter juga membakar kursi penonton karena tim kebanggaan mereka kalah saat menjamu Tim Ayam Kinantan.
"Ada 577 kursi yang rusak saat PSPS Riau vs PSMS Medan," ujar Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (25/9/2022).
Selain itu, Manajemen PSPS Riau dan Panitia Pelaksana juga akan menghadiri panggilan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Bobby Rachmat.
"Hari ini kita (manajemen) PSPS Riau dan Panpel dipanggil Kadispora terkait kericuhan dan kerusakan bangku Stadion," ungkap Norizam.
Norizam menjelaskan PSPS Riau akan diberikan sanksi boleh Kadispora atas kerusakan bangku penonton serta kericuhan saat pertandingan vs PSMS Medan.
"Atas perbuatan suporter PSPS Riau, kita sangat berduka cita dan kecewa. Semoga pihak Kadispora memahaminya. Siapa yang ingin kekalahan. Semoga Kadispora dapat membantu kami serta aparat kepolisian menyelidiki pengrusakan ini," tegasnya.
Sebelumnya, suporter PSPS Riau merasa jengkel dan geram dengan hasil permainan PSPS Riau vs PSMS Medan yang berakhir dengan kekalahan untuk PSPS Riau dengan skor 3-4.
Diduga tak terima dengan permainan buruk tim Askar Bertuah dan hasil akhir pertandingan, sejumlah suporter PSPS Riau terlihat merusak bangku penonton dan membakarnya.
Adanya api yang membakar kursi stadion, membuat wasit menghentikan pertandingan pada pertengahan babak kedua atau menit ke-65.