Satgas PPKS Unri Terima Laporan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Siapkan Pendampingan Korban

Satgas PPKS saat ini sedang mengidentifikasi siapa saja yang akan dipanggil baik dari saksi, pelapor, saksi korban dan terlapor.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 24 September 2022 | 12:06 WIB
Satgas PPKS Unri Terima Laporan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Siapkan Pendampingan Korban
Ilustrasi pelecehan seksual (unsplash.com)

SuaraRiau.id - Ketua Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Riau (Satgas PPKS Unri), Sri Endang Kornita mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual di Kampus Universitas Riau pada Kamis, 22 September 2022 siang.

Satgas PPKS saat ini sedang mengidentifikasi siapa saja yang akan dipanggil baik dari saksi, pelapor, saksi korban dan terlapor.

"Kemudian barulah kita lanjutkan ke tahap pemeriksaan, tapi sejak saat kita menerima laporan, korban sudah didampingi oleh Satgas," ujar Sri Endang di ruang Satgas PPKS lantai 4 Gedung Rektorat Unri, dikutip dari riauonline--jaringan suara.com.

Usai pemeriksaan, Satgas akan menyimpulkan kasus tersebut dan akan berpedoman kepada Permendikbudristek Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus.

Baca Juga:Pelecehan Seksual di KA Marak, KAI Services Siagakan Sebanyak 7000 Sekuriti untuk Wilayah Jawa dan Sumatera

Hingga kini, Satgas PPKS belum melakukan pemanggilan dan penonaktifan terhadap Gubernur BEM Fisip Unri inisial GA (23).

"Sampai saat ini kita belum mengajukan penonaktifan karena penonaktifan dimulai sejak tanggal pemeriksaan. Kita akan bersurat kepada Rektor karena Satgas kewajibannya secara struktur kepada Rektor, sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 30 tahun 2021 hingga 30 hari kerja," paparnya.

Ia mengungkapkan, saat ini Satgas PPKS melakukan pendampingan kepada korban.

"Kita langsung melakukan pendampingan psikologi, dan saat ini korban sudah ditangani oleh pendamping psikologi," pungkasnya.

Hingga saat ini, kondisi korban secara psikologis cukup tertekan dan merasa takut. Untuk itu, korban saat ini telah ditangani oleh pendamping psikologis.

Baca Juga:Daftar Perangkat Pertandingan Laga PSPS Riau vs PSMS Medan yang Sahkan Gol Berbau Kontroversi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak