Ketua DPD Golkar itu mengungkapkan Golkar bisa saja menjatuhkan sanksi tegas atas kelakuannya tersebut. Bahkan dia mengatakan, bisa saja Golkar pecat yang bersangkutan, tergantung hasil investigasi Tim Golkar nanti.
Farabi tegas mengatakan Golkar tidak akan membela tindakan Tajudin yang kelewatan itu. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat.
"Saya meminta yang bersangkutan HTJ meminta maaf pada masyarakat dan supir truk tentang hal ini. Persoalan supir truk melakukan kesalahan silahkan diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar," tulisnya.