SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga kini masih dalam proses hukum. Sejumlah nama pejabat lingkungan Polri ikut terseret dalam perkara tersebut.
Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran melawan hukum, meskipun sampai detik ini motif pastinya masih misteri.
Tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi bersama polisi lain kini menunggu disidang terkait aksi penembakan sadis tersebut.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan apa yang terjadi sebelum aksi pembunuhan. Hal itu diduga menjadi pemicu peristiwa berdarah tersebut.
Kamaruddin membocorkan perihal kejadian tersebut seperti dilihat dalam video Youtube Uya Kuya TV yang diunggah pada Rabu 14 September 2022.
Menurutnya, Ferdy Sambo dikabarkan telah menikah lagi dengan wanita idaman lain yang dipanggil dengan sebutan 'si cantik'.
Putri Candrawathi pun diduga sudah mengetahui bahwa Ferdy Sambo menikahi wanita lain. Hal ini tentu membuat hati Putri Candrawathi hancur karena cintanya telah dikhianati oleh laki-laki yang sudah hidup bersama selama 22 tahun.
Hati wanita mana yang tak sakit hati mengetahui lelaki yang ia dampingi dari nol hingga puncak kesuksesan ternyata menikah dengan wanita lain.
Putri Candrawathi marah hingga timbul pertengkaran dengan Ferdy Sambo di rumah Magelang.
Pertengkaran rumah tangga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terjadi pada tanggal 21 Juni 2022 akibat adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
"Pertengkaran itu terjadi tanggal 21 Juni 2022, pertengkarannya antara Ferdy Sambo dan Putri akibat si cantik-cantik itu," kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip Hops.id--jaringan Suara.com pada Jumat (16/9/2022).
Kemudian, Kamaruddin mengatakan bahwa Putri mengancam Ferdy Sambo kepada atasannya di Institusi Polri bisnis mafia antara lain sabu-sabu, judi, narkoba dan prostitusi yang ia lakukan selama ini.
"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan melaporkan atasannya dan membuka bisnis mafianya itu antara lain judi, kemudian sabu-sabu atau narkoba termasuk prostitusi," kata pengacara Brigadir J.
Selanjutnya, Kamaruddin menjelaskan bahwa pernikahan Sambo dengan wanita lain telah dibenarkan oleh Bareskrim, bahkan ia meminta agar ditangkap pihak yang telah menikahkan Sambo dengan wanita tersebut.
"Si cantik itu saya konfirmasi ke Bareskrim dan dibenarkan bahwa mereka telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan, maka saya bilang 'tangkap rohaniawan itu kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah,"jelas Kamaruddin.
Kamuruddin yakin bahwa motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Sambo karena pertengkarannya dengan Putri akibat orang ketiga.
Sebab, ia merupakan informan bagi Putri Candrawathi dan Brigadir J pun telah diancam oleh Sambo bahwa dirinya akan dibunuh.
"Almarhum diduga sebagai informannya ibu diancam akan dibunuh karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," tuturnya.