Karyawati Pekanbaru Membabi Buta Tikam 5 Rekan-Satu Tewas, Alasannya Terungkap

Akibatnya empat orang mengalami luka tusukan, sementara karyawati bernama Lamtiur meninggal dunia.

Eko Faizin
Rabu, 14 September 2022 | 17:03 WIB
Karyawati Pekanbaru Membabi Buta Tikam 5 Rekan-Satu Tewas, Alasannya Terungkap
Ilustrasi garis polisi lokasi kasus penikaman. [Shutterstocks]

SuaraRiau.id - Kasus penikaman karyawan toko serba ada (toserba) di Pekanbaru terhadap rekan-rekannya yang menyebabkan satu meninggal akhirnya terungkap.

Setelah dua bulan lamanya, ES (18) karyawan Toserba 88 Jalan Darma Bakti itu mengaku nekat menikam lima rekannya lantaran kerap di-bully.

Hal itu terungkap setelah pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menerima limpahan berkas perkara dari penyidik Polresta Pekanbaru.

"Iya berkas perkara tersangka ES sudah dilimpahkan kepada kami," ujar Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Zulham Pardamean Pane dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).

Dalam berkas itu, tersangka ES diketahui menyerang kelima rekan kerjanya dengan membabi buta karena sering mendapat perundungan.

“Motif perkara berdasarkan pengakuan tersangka, karena dia sering dibully oleh para korban,” ungkap Zulham.

Saat ini tim jaksa penuntut umum (JPU) tengah meneliti berkas perkara guna memastikan kelengkapan syarat formil maupun materilnya.

"Kami memiliki waktu selama 14 hari untuk menentukan sikap, sejak menerima berkas tersangka ES,” tutupnya.

Kejadian penikaman itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) dini hari.

Pelaku menusuk rekan kerjanya, yakni Lia Pasaribu (20), Julieta Sulastri (21), Ismawati Nasution (26), Selvia Susanti (23) dan Lamtiur (20) dengan sebilah pisau.

Akibatnya empat orang mengalami luka tusukan, sementara karyawati bernama Lamtiur meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, mengatakan saat kejadian pelaku dan korban sama-sama berada di lantai dua toko tiduran.

"Saat korban atas nama Julieta terbangun, ia melihat pelaku menusuk leher dan dada Lamtiur dengan sebilah pisau," ujar Kompol Andrie.

Melihat kejadian ini, Julieta berteriak dan membangunkan rekan-rekannya yang lain. Pelaku mencoba menghadang korban dan mengeluarkan sebilah pisau.

"Tiga orang sempat melarikan diri ke lantai satu sedangkan dua orang nekat loncat dari jendela," terangnya.

Warga yang kaget adanya keributan di Toserba Era 58 melihat adanya dua orang warga yang lompat dari lantai dua toko dan membantu kedua karyawan tersebut.

"Selanjutnya, pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Payung sekaki." ucapnya kala itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini