Farhat Abbas Bawa-bawa Agama Maklumi Sambo Tembak Brigadir J, Publik: Pengacara Gak Bermutu

Namun menurut pandangan Farhat Abbas, Ferdy Sambo melakukan perbuatan yang benar.

Eko Faizin
Senin, 12 September 2022 | 09:19 WIB
Farhat Abbas Bawa-bawa Agama Maklumi Sambo Tembak Brigadir J, Publik: Pengacara Gak Bermutu
Farhat Abbas [Instagram]

SuaraRiau.id - Farhat Abbas baru-baru ini ikut memberikan tanggapan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Kasus pembunuhan Brigadir J tersebut terus menjadi pertanyaan publik dan banyak orang yang merasa kesal dengan perbuatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Namun menurut pandangan Farhat Abbas, Ferdy Sambo melakukan perbuatan yang benar. Menurut Farhat peristiwa yang terjadi bukan pemerkosaan tapi karena perselingkuhan.

Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]
Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]

"Saya mau menegaskan, ini bukan pemerkosaan atau pelecehan, ini murni perselingkuhan," ujar Farhat dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com dari Youtube Uya Kuya TV, Senin (12/9/2022).

Mantan suami Nia Daniaty itu beranggapan semua orang yang mendapati istrinya selingkuh pasti akan mengancam membunuh pria yang jadi selingkuhannya.

"Ini perselingkuhan murni kok, jadi nggak ada kepentingan, karena rata rata kalau misalnya istrinya selingkuh selalu ngomong saya bunuh," jelas Farhat.

Ia mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo tidak mengakui jika Putri Candrawathi telah berselingkuh dengan Brigadir J karena menyangkut harga diri dan kehormatan.

"Ya cuma maksudnya kalau itu diakui perselingkuhan kan kesannya gak bagus, tapi kalau Sambo mengatakan kalau itu menyangkut harga diri dan kehormatan ya apalagi," jelas Farhat.

Farhat Abbas membenarkan perbuatan Ferdy Sambo karena menurutnya orang yang melakukan zina harus dibunuh dan dia menilai penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo tidak termasuk pembunuhan berencana.

"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam Islam itu kalau orang berzina itu dibunuh, cuma hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh, jadi menurut saya ini bukan pembunuhan berencana," ujar Farhat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini