SuaraRiau.id - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan penembakan terhadap kucing-kucing hingga mati oleh perwira tinggi berinisial Brigadir Jenderal (Brigjen) NA beberapa waktu lalu.
Penembakan kucing-kucing tak berdosa hingga mati itu terjadi di lingkungan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung, Jawa Barat.
Akibatnya, sejumlah elemen pun mengutuk keras aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh Brigjen NA tersebut.
Bahkan, salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang ikut menanggapi insiden penembakan mati kucing-kucing tersebut.
Melalui unggahan di Twitter pribadinya, Ridwan Kamil meminta kasus serupa tidak akan pernah terjadi lagi dan meminta kepada manusia untuk saling menyayangi sesama ciptaan Tuhan.
"Semoga ini jadi pembelajaran agar kita lebih lg dalam perlakuan rasa kita kepada sesama ciptaan makhluk Tuhan," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari akun Twitter @ridwankamil, pada Jumat (19/8/2022).
Untuk mencegah kasus serupa, Ridwan Kamil pun memberikan solusi untuk melakukan tindakan pertama yang dapat dilakukan ketika menemukan hewan yang terlantar.
"Bisa kontak ke Rumah Sakit Hewan Jawa Barat di Lembang. Selain mengobati hewan sakit dengan fasilitas terbaik, jgua menerima pengasuhan hewan-hewan terlantar atau tidak terurus," katanya.
Seperti diketahui, baru-baru ini ramai diperbincangkan penembakan kucing-kucing di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat.
Diduga pelaku penembakan kucing-kucing tersebut merupakan seorang anggota TNI berpangkat jenderal bintang satu, yaitu Brigjen TNI NA.
Pelakunya Brigjen NA, kata Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa merupakan seorang anggota organik di Sesko TNI.
Kucing-kucing itu ditembak dengan menggunakan senapan angin, sebagian tewas dan sebagian laki luka-luka.
"Membenarkan (mengonfirmasi) bahwa Brigjen TNI NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin, 16 Agustus 2022, sekitar jam 13.00-an," kata Prantara.