SuaraRiau.id - Hidayah Islam menghampiri dua wanita asal Sumatera Utara (Sumut) yang memutuskan memutuskan masuk Islam.
Mereka mungucapkan syahadat di Masjid Agung Annur Pekanbaru di Jalan Hangtuah pada Jumat (29/7/2022).
Proses mualaf Nur Faidah dan Dewi Seniria dibimbing langsung Pengurus Mualaf Center Annur Pekanbaru, Rubianto dan Rere.
Sebelum bersyahadat, keduanya diminta Rubianto untuk mengungkapkan alasan memilih masuk Islam.
"Saya masuk Islam karena lingkungan banyak Islam, teman-teman juga sering mengajak saya pergi ibadah salat membuat saya tertarik masuk islam," ujar Nur Faidah dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Selain itu, gadis kelahiran Medan 1994 ini mengaku telah mendapat restu orang tua untuk memeluk agama Islam.
"Awalnya kedua orangtua Nur menolak, namun setelah diberi penjelasan kedua orangtua akhirnya menerima," tutupnya.
Hal sama juga diungkapkan Dewi Seniria. Gadis yang memiliki lesung pipi ini mengaku masuk Islam karena persaudaraan umat Islam yang hangat.
"Melihat persahabatan dan persaudaraan umat Islam ini hangat membuat saya tertarik masuk Islam," ujar wanita kelahiran Lubuk Ampolu (Sumut) ini.
Dewi mengaku belum memberi tahu kedua orang tuanya perihal keputusannya hari ini memeluk Islam.
"Kedua orang tua belum tahu, semoga mereka tidak marah," tutup Dewi dengan sedikit gugup.
Setelah memaparkan alasan kedua gadis ini masuk Islam, Rubianto meminta Nur dan Dewi untuk terus berbakti kepada kedua orang tua.
"Meski berbeda keyakinan, tetaplah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua. Kita boleh tidak menuruti perkataan mereka jika diajak kembali ke agama sebelumnya atau diajak berzina," tutup Rubianto.
Usai bersyahadat, Nur Faidah dan Dewi Seniria mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center Annur yang berisikan tuntunan salat lengkap serta perangkat alat salat.