Elektabilitas AHY Tertinggi sebagai Cawapres di Atas Puan Maharani

Posisi selanjutnya yakni politikus PDI Perjuangan Puan Maharani sebesar 15,6 persen, Sandiaga Uno sebesar 15,2 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 8,9 persen.

Eko Faizin
Senin, 18 Juli 2022 | 06:50 WIB
Elektabilitas AHY Tertinggi sebagai Cawapres di Atas Puan Maharani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdiskusi bersama warga Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/4/2022). [ANTARA/ Abdu Faisal]

SuaraRiau.id - Sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei Magna Charta Politika dengan angka elektabilitas AHY sebesar 23,8 persen.

"Untuk calon wakil presiden, di urutan pertama ditempati oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dengan elektabilitas tertinggi sebanyak 23,8 persen," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya dikutip dari Antara, Kamis (14/7/2022).

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Dia menjelaskan posisi selanjutnya yakni politikus PDI Perjuangan Puan Maharani sebesar 15,6 persen, Sandiaga Uno sebesar 15,2 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 8,9 persen.

Selanjutnya, di bawah keempat nama tersebut ada nama lainnya seperti Andika Perkasa, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.

Dia menjelaskan selain elektabilitas calon presiden (capres) yang menjadi perhatian publik, elektabilitas calon wakil presiden juga menjadi faktor yang sangat penting.

"Peranan wakil presiden dalam membantu kemenangan juga sangat menentukan, salah satu sebabnya pada Pemilu 2024 nanti dilaksanakan tanpa keikutsertaan petahana," katanya pula.

Survei itu mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Survei dilakukan pada 1-11 Juli 2022 di 34 provinsi. Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden. Dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini