Setelah itu, kata dia lebih jauh, keluarga juga tidak mengetahui secara pasti kapan E berangkat ke Kota Dumai.
"Ke Dumai nya kami tak tahu kapan, kami pas Jumat malam baru dapat kabar melalui kakaknya kalau E tertangkap BNN," ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini kondisi orangtua E masih syok atas peristiwa tersebut.
"Jadi istrinya sama kakaknya lagi kroscek ke Pekanbaru tentang kondisi terupdate dia," sebutnya.
Disinggung soal pakaian yang dipakai oleh E dari foto yang beredar saat tertangkap BNN, ia tak menampik hal tersebut.
"Kalau baju merah itu memang biasa juga dia pakai. Tapi tak pernah pulak saya lihat dia berkacamata. Ntahlah kami pun bingung. Bantu doakan supaya semua baik-baik saja dan dia tidak terlibat apa-apa," pungkasnya.
Perasaan heran tak hanya dirasakan oleh keluarga bahkan warga di Kampung Benteng Hulu juga turun terkejut atas peristiwa tersebut.
Seperti diungkapkan salah seorang warga bernama Miswanto, disampaikanya ia masih tak percaya bahwa E melakukan hal tersebut.
Menurutnya, E sosok rajin ibadah dan tak pernah melakukan hal yang aneh.
"Hampir semua warga disini tau kalau dia memang orang yang rajin beribadah. Kadang kami selalu diingatkan untuk jangan tinggalkan salat lima waktu berjamaah di masjid," ungkapnya.