SuaraRiau.id - Dua nelayan asal Kepulauan Meranti diduga hilang kontak di perairan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau-Selat Malaka.
Keduanya diketahui mengemudikan kapal pompong. Mereka adalah Sahrul (36) dan Mukhtar alis Atan Nogoh (60).
Korban hilang merupakan warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti.
Menurut informasi yang disampaikan Kepala Desa Gayung Kiri, Perdana Noriowati, pompong tersebut diketahui bertolak dari Tanjung Balai Karimun menuju Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang sejak Kamis (23/6/2022) pukul 16.00 WIB.
Kapal berukuran 2 GT berjenis mesin dompeng itu mengangkut barang-barang berupa kasur dan tilam.
Namun hingga sampai saat ini, keberadaan kapal dan nelayan yang dimaksud belum juga ditemukan.
"Iya, benar dua warga kita di Desa Sungai Gayung Kiri, sampai saat ini belum ditemukan. Terakhir kontak masih di perairan Karimun dan Selat Malaka menuju Rangsang," ungkap Perdana kepada Antara, Senin (27/6/2022).
Laporan kehilangan kapal pompong dan nelayan tersebut telah diterima Kantor Badan SAR Nasional Tanjungpinang dari Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Karimun. Mereka dan pihak terkait lainnya saat ini telah turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
"Kita Basarnas Tanjung Balai Karimun sudah turun ke lapangan, setelah menerima laporan malam tadi dari keluarga korban. Pukul 7.30 WIB pagi tadi, kami sudah bergerak ke lapangan untuk melakukan pencarian," kata Koordinator Pos SAR Tanjungbalai, Khairul. (Antara)