Sebelumnya, Widy Vierra sempat menangis lantaran trauma sempat menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual beberapa tahun lalu. Ia menangis mengungkapkan pengalaman menyedihkan nya itu di podcast Deddy Corbuzier.
Widy masih ingat, malam itu ia baru saja selesai latihan basket. Ia berjalan pulang sendirian. Tak berapa lama ia diangkut sejumlah lelaki masuk ke dalam mobil.
"Gue apes aja saat itu, orang yang pick up (ambil) gue nggak tahu gue siapa, mereka juga lagi mabuk kan. Ini random people," katanya.
Sadar akan keselamatannya terancam, Widy pun terus-terusan menghubungi kekasihnya untuk meminta pertolongan.
Baca Juga:Kapolsek Sidayu Meminta Maaf Pasca Banjir Kecaman Publik
"Gue mencoba berontak sambil susah nelponin (mantan). Setelah gue di pick-up ya sudah gue kasih tau gue siapa, dan untungnya mereka tahu Widy Vierra ini punya tato," katanya.
Widy pun berhasil meyakinkan orang-orang yang menculiknya itu bahwa ia memang vokalis Vierra. Mereka pun akhirnya melepaskan Widi.
"Mereka diskusi, mereka takut gue bikin laporan atau apalah. Coba orangnya (yang di-pick up) bukan gue gitu lho (pasti) lanjut diapa-apain di dalam mobil," katanya.
Kasus tersebut juga pernah jadi sorotan media pada tahun 2011 silam. Kala itu ia sampai harus lakukan visum di rumah sakit.