SuaraRiau.id - Penjemputan paksa Nikita Mirzani di kediamannya oleh aparat Polresta Serang Kota, Banten berujung kegagalan.
Rumah Nikita Mirzani dikepung sejumlah aparat kepolisian, namun gagal menjemput paksa wanita yang kerap disapa Nyai itu.
Gagalnya Nikita Mirzani dibawa polisi membuat tak sedikit netizen yang mempertanyakan siapa yang ada di belakang artis tersebut.
Gara-gara Nikita Mirzani dijemput paksa berujung kegagalan, tagar #UsutBackinganNikita menjadi trending topic di Twitter pada Kamis 16 Juni 2022.
Ketika artikel ini ditulis, tagar mengenai Nikita Mirzani tersebut sudah dicuitkan lebih dari 4.500 kali oleh netizen.
Tak sedikit dari mereka yang menilai Nikita Mirzani adalah sosok yang sombong karena dianggap meremehkan setelah aparat polisi mengepung rumah Nikita Mirzani.
“Emang harus dikasih pelajaran bagi orang yang suka mecah belah biar tidak semakin banyak lagi orang yang seperti Nikmir#UsutBackinganNikita,” tulis seorang netizen dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
“Selamat menikmati mbak Nikita Mirzani, itu hasil dari perbuatanmu sendiri lho #UsutBackinganNikita,” cuit salah satu netizen.
“Good job pak polisi langsung list aja kasusnya banyak kok. Gass ayo semangat pak polisi biar dia jera tangkap ajaa. Kalo dibiarin terus bisa bikin rusuh tuh #UsutBackinganNikita,” timpal netizen lainnya.
Selain mempertanyakan siapa yang menjadi bekingan Nikita Mirzani, netizen juga memberikan dukungan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menjerat kekasih John Hopkins itu.
“Saya dukung Kapolda untuk segera mengeksekusi nikmir #UsutBackinganNikita,” ujar salah satu netizen.
“Aku dukung langkah polri dalam mengahadapi pelaku pemecahan belah masyarakat #UsutBackinganNikita,” cuit salah satu netizen.
“Pak Kapolda segera tangkap orang ini. Suka bikin kegaduhan di media sosial. #UsutBackinganNikita,” sahut netizen lainnya.
Upaya penjemputan paksa terhadap Nikita Mirzani terjadi di kediamannya di daerah Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Rabu (15/6/2022) dini hari.
Polisi mengepung rumah Nikita Mirzani selama lebih dari sembilan jam, mulai dari pukul 03.00 WIB hingga 11.15 WIB.
Meski gagal dijemput paksa, Nikita Mirzani akhirnya mendatangi Mapolresta Serang Kota, didampingi kuasa hukumnya.
Ia mengaku kedatangannya ke kantor polisi sebagai bentuk kewajibannya sebagai warga negara di hadapan hukum.
Nikita Mirzani berurusan dengan kepolisian setelah dirinya dilaporkan oleh pacar Nindya Ayunda, Dito Mahendra.
Ia dilaporkan atas kasus tuduhan pencemaran nama baik melalui Undang-Undang ITE. Atas laporan itu, kepolisian melakukan pemanggilan terhadap Nikita Mirzani sebanyak dua kali, namun ia tidak memenuhinya.
Alhasil, kepolisian akhirnya melakukan penjemputan paksa terhadap ibu tiga anak itu, karena dirinya dinilai tidak kooperatif dalam masalah hukum.
Sementara Nikita Mirzani mengaku bingung dengan laporan kepolisian tersebut, sebab ia mengaku tidak kenal dengan Dito Mahendra.