Tiga Wanita Pekanbaru Jadi Mualaf, Ngaku Tersentuh Suara Azan hingga Ingin Kenal Islam

Ketiganya mengucapkan syahadat sebagai tanda sebagai mualaf di Masjid Agung Annur Pekanbaru pada Jumat (10/6/2022).

Eko Faizin
Jum'at, 10 Juni 2022 | 19:25 WIB
Tiga Wanita Pekanbaru Jadi Mualaf, Ngaku Tersentuh Suara Azan hingga Ingin Kenal Islam
Tiga perempuan masuk Islam mengucapkan syahadat di Masjid Agung Annur Pekanbaru pada Jumat (10/6/2022). [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Hidayah Islam menghampiri tiga perempuan di Pekanbaru. Mereka adalah Justina Sakoikoi (29), Sri Faulina Nainggolan (26) dan Theresia Anggita Katika Sari (26).

Ketiganya mengucapkan syahadat sebagai tanda sebagai mualaf di Masjid Agung Annur Pekanbaru pada Jumat (10/6/2022).

Sebelum mereka memutuskan masuk Islam, Pembimbing Mualaf Center Rubianto menanyakan alasan masing-masing memutuskan memeluk Islam.

"Alasan saya masuk Islam karena memang dari hati ingin lebih mengenal Islam," ujar Justina kepada Rubianto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Hal berbeda disampaikan oleh mualaf lainnya, bernama Theresia Anggita. Ia masuk Islam karena tersentuh dengan lantunan suara Azan.

"Saya saat mendengar suara azan, hati saya tenang," ujar Theresia sambil berurai air mata.

Sedangkan Sri Faulina Nainggolan, mengaku masuk Islam karena ingin lebih mengenal Agama Islam.

"Bukan karena paksaan siapapun, saya masuk Islam karena dari hati dan ingin lebih mengenal Islam," ujar Sri.

Proses syahadat ini berjalan lancar meski, salah satunya Sri, sedikit terbata-bata dalam melafalkan.

"Setelah ini, jangan lupa mandi besar masuk Islam. Istiqomah dan jangan putuskan hubungan silaturahmi dengan keluarga meski tidak mendapatkan izin memeluk Islam," tutup Rubianto.

Usai bersyahadat, ketiga wanita muda ini mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center Annur berupa perangkat alat salat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak