Megawati Curhat, Khawatirkan Nasib Bangsa Jika Dirinya Sudah Tiada: Piye Yo?

Dalam momen tersebut, Megawati mengungkapkan sejumlah pernyataan terkait perkembangan bangsa Indonesia.

Eko Faizin
Kamis, 02 Juni 2022 | 14:18 WIB
Megawati Curhat, Khawatirkan Nasib Bangsa Jika Dirinya Sudah Tiada: Piye Yo?
Daftar Gelar Kehormatan Megawati Soekarnoputri. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraRiau.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menghadiri acara Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).

Dalam momen tersebut, Megawati mengungkapkan sejumlah pernyataan terkait perkembangan bangsa Indonesia.

Dilihat dari YouTube Untirta Official, awalnya ia menegaskan bahwa Indonesia telah merdeka dan berdaulat secara penuh menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri.

“Bahwa kita ini sudah merdeka, merdeka sepenuhnya dan berdaulat penuh sebagai bangsa Indonesia,” kata Megawati, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (2/6/2022).

Saat tengah menyinggung kemajuan bangsa Indonesia, Megawati mengimbau agar masyarakat tak selalu berpatokan pada bangsa Barat.

Kendati demikian, Megawati berharap agar masyarakat Indonesia bisa sepenuhnya menerapkan Pancasila agar tak terbawa arus Bangsa Barat.

“Masa kita mau ngikutnya ke Barat mulu,” tegas Megawati.

Ia lalu menyinggung soal negara bagian Timur juga memiliki segudang keunggulan, seperti pada bidang kesenian dan budayanya.

“Dari sisi budaya dan seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali, loh,” terang mantan presiden RI itu.

Megawati juga membandingkan bahwa negara-negara besar di Barat itu bukanlah wajah asli dari bangsa tersebut.

“Yang disebut orang Amerika, itu kan enggak, mereka itu dari Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana. Australia apa? Kan Aborigin,” ujar Megawati.

“Selandia Baru apa? Maori? Mau kita dibegitukan? Kalau saya enggak biar kita sudah tua,” sambungnya.

Tak ingin bangsa Indonesia ke depan juga menjadi korban 'pembuangan' maka Megawati sempat utarakan rasa kekhawatirannya.

Megawati sampaikan rasa khawatir terhadap nasib bangsa Indonesia di masa depan apabila dirinya sudah tidak ada.

“Aku sudah khawatir nanti suatu saat aku sudah ndak ada, piye yo (bagaimana ya)?” ujar Megawati.

Kekhawatiran yang dirasakan oleh Megawati tersebut juga muncul lantaran ia menilai bahwa masyarakat Indonesia sulit untuk keluar dari zona nyaman.

“Saya ngobrol sama Sekjen saya, ‘Kok bangsaku kayaknya sudah terlalu nikmat dengan zona nyaman,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini