Viral Driver Ojol Dikatai Kasar-Dipukul Penumpang, Maxim Pekanbaru Angkat Bicara

Tak lama, lelaki tersebut langsung memukul kepala tukang ojek online dan tampak marah-marah.

Eko Faizin
Rabu, 01 Juni 2022 | 19:55 WIB
Viral Driver Ojol Dikatai Kasar-Dipukul Penumpang, Maxim Pekanbaru Angkat Bicara
Puluhan driver ojol menggeruduk rumah pelanggan yang memukul driver ojol di Jalan Neraca, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Rabu 1 Juni 2022. [Defri Candra /Riauonline]

SuaraRiau.id - Kabar driver ojek online atau ojol yang dipukul penumpang di Jalan Neraca Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman CCTV yang beredar di medsos, peristiwa itu terjadi pada Selasa 31 Mei 2022. Terlihat pria berkaos biru tampak menelpon seseorang, setelah beberapa saat seorang driver ojol datang.

Tak lama, lelaki tersebut langsung memukul kepala tukang ojek online dan tampak marah-marah.

Puluhan driver ojol menggeruduk rumah pelanggan yang memukul driver ojol di Jalan Neraca, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Rabu 1 Juni 2022. [Defri Candra /Riauonline]
Puluhan driver ojol menggeruduk rumah pelanggan yang memukul driver ojol di Jalan Neraca, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Rabu 1 Juni 2022. [Defri Candra /Riauonline]

Tak terima rekannya jadi korban pemukulan, para ojol lain melakukan aksi solidaritas dan beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.

Ratusan driver ojol memadati tempat kejadian untuk meminta penjelasan pelaku dan pihak keluarga.

Satgas Maxim Pekanbaru, Rahmat Sastra Perdana menjelaskan kejadian berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang berinisial MC tersebut tak tepat.

"Hal tersebut menyebabkan keluarnya bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang benar. Saat driver tiba, langsung dipukul," sebut Rahmat dikutip dari Antara, Rabu (1/6/2022).

Usut punya usut, ketidaktepatan penentuan titik penjemputan ini tak sekali terjadi. Rahmat mengatakan beberapa ojol lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.

"Karena sudah ada rekaman bukti yang viral di sosial media, driver-driver lain yang pernah mengalami hal serupa langsung turun sebagai bentuk solidaritas," ucapnya.

Namun hingga kemarin pihaknya belum dapat menemui pihak keluarga maupun pelaku pemukulan tersebut untuk mendapatkan kejelasan.

"Kami belum berhasil menjumpai pihak keluarga yang mau mengklarifikasi masalah ini. Pelaku juga tidak ada di tempat, belum pulang dari kemarin," tuturnya.

"Sebetulnya kalau sudah jumpa dan kita dapat berkomunikasi dengan baik, tentu permasalahan ini juga dapat diselesaikan dengan baik," lanjut Rahmat.

Rahmat berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik ojol maupun konsumen agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kita sama-sama membutuhkan, masyarakat yang membutuhkan jasa dan kami yang menyediakan jasa. Sebaiknya bila ada apapun dapat dikomunikasikan agar tak terjadi hal seperti ini," pesannya.

Usai kejadian tak mengenakan tersebut, para ojol segera mendatangi Polsek Bukitraya untuk membuat laporan. Kini pihak Kepolisian sedang mengusut kasus ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini