SuaraRiau.id - Event Formula E Jakarta bakal digelar pada Sabtu 4 Juni 2022 mendatang. Ajang ini tentu saja diseret ke ranah politik, baik yang pro maupun kontra terhadap Anies Baswedan.
Gara-gara itu, gelaran balap mobil listrik dijadikan isu yang membuat dua kubu saling serang di dunia maya.
Meskipun Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E sudah mengingatkan agar balapan tak diseret ke politik pribadi atau golongan.
![Tangkapan layar cuitan Guntur Romli di akun Twitter @GunRomli. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/01/60967-cuitan-guntur-romli.jpg)
Salah satu sosok yang kontra terhadap helat Formula E adalah pegiat media sosial yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.
Melalui akun Twitter-nya @GunRomli, Guntur Romli turut meramaikan dunia maya perihal ajang Formula E Jakarta.
Ia bahkan menilai ajang balapan itu memang pantas tak didukung oleh BUMN karena dianggap hanya menjadi lahan show up Anies Baswedan.
"Formula E itu panggung pribadi Anies, BUMN jangan mau jadi sponsor, sudah terlalu banyak duit rakyat DKI dikeruk..," tulis pria bernama Mohamad Guntur Romli dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (1/6/2022).
Mengambil isu mengenai ketiadaan perusahaan BUMN yang jadi sponsor Formula E, Guntur Romli menilai tepat karena dugaan itu dijadikan panggung pribadi Anies Baswedan.
Cuitan petinggi PSI yang pernah menjadi Caleg dalam Pemilu 2019 ini ternyata banyak direspon oleh netizen.
Tak sedikit netizen yang memberikan komentar pedas kepada Guntur Romli yang dinilai bukan siapa-siapa.
"Anies bagaimana pun dia tetap Gubernur DKI, lah lu siapa? nyaleg aja gagal," sahut Yugi Budiana***.
"Masih ada yang sakit hati nih," ucap harmul**.
"Lah, kamu siapa Gun, sok2an nyuruh, prestasi nggak punya, nyaleg gagal," ungkap sovic9***.
"Dengki itu biasanya nih ya bang, tanda nggak mampu, itu aja sih," tutur KriTi***.
"Sudah lah bang, tobat aja, mendingan ikut kaya PDIP, ikut dukung dan sukseskan ajang internasional," tulis akun luckytoem***.
Diketahui, panitia penyelengara Formula E Jakarta menyebut sudah ada 31 sponsor yang mendukung acara tersebut. Sponsor-sponsor tersebut terdiri dari perusahaan nasional dan global.
Sementara dari Kementerian BUMN sendiri memang belum ada konfirmasi mengapa tak ada perusahaannya yang menjadi sponsor di Formula E.
