Wanita Ngaku Dilempar Sampah Ajudan Wali Kota Pekanbaru: Tak Tahu Tata Tertib!

Dalam video pengakuannya di media sosial, wanita tersebut menyebut dilempar botol kosong bekas air mineral oleh diduga ajudan Wali Kota Pekanbaru.

Eko Faizin
Kamis, 19 Mei 2022 | 20:27 WIB
Wanita Ngaku Dilempar Sampah Ajudan Wali Kota Pekanbaru: Tak Tahu Tata Tertib!
Curhatan wanita dilempar sampah ajudan Wali Kota Pekanbaru. [Ist/Tangkapan layar]

SuaraRiau.id - Seorang warga mengaku mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakan dari ajudan pejabat di Pekanbaru.

Dalam video pengakuannya di media sosial, wanita tersebut menyebut dilempar botol kosong bekas air mineral oleh diduga ajudan Wali Kota Pekanbaru.

Perempuan itu menjelaskan oknum ajudan plat merah bernopol BM 1 A melempar botol kosong tersebut saat berkendara di Jalan Hang Tuah Pekanbaru pada Rabu (18/5/2022).

"Dilempar sama ajudan mobil plat merah BM 1 A. Mobil ajudannya, yang dengan sengaja melempar botol Aqua kosong ke mobil aku. Itu di Jalan Hangtuah," ujarnya di akun instagram @cha*** dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Dalam video tersebut, dirinya tak segan langsung menandai akun instagram wali kota. Ia juga mengirimkan pesan ke akun tersebut atas kekesalan dan menyayangkan perilaku ajudan yang tidak memberikan contoh baik ke masyarakat.

"Buang sampah di sembarang tempat ada pasalnya, pasti sudah paham kan, Pak? Ini salah satu penyebab Kota anda selalu tergenang air meskipun hujan cuma rintik-rintik, ternyata ajudan Anda kurang rasa sopan dan tidak tahu tata tertib membuang sampah," tulisnya.

Diketahui bahwa mobil wanita tersebut sengaja dilempar karena dianggap menghambat laju kendaraan mobil berplat merah. Saat itu rombongan yang melaju di Jalan Hangtuah juga menghidupkan strobo.

Bukan tidak mau memberikan jalan, menurutnya, kondisi jalan yang padat membuat mobilnya tidak bisa menepi. Ada sepeda motor di kiri dan kanan mobil yang ia kendarai.

Namun, kata dia, permasalahan tersebut sudah selesai. Akun Instagram Wali Kota Pekanbaru Firdaus @drfirdausstmt membaca dan merespon pesan yang dikirimnya serta menuliskan kalimat permintaan maaf.

"Udah clear, Bapak Firdaus bales DM saya. Yang salah bukan Bapak Firdaus tapi tata krama ajudannya," katanya saat dikonfirmasi.

Ia pun berharap para pengguna jalan bisa mendapatkan hak yang sama. Menurutnya, kendaraan yang dapat prioritas di jalan mesti yang mempunyai kepentingan mendadak dan genting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini