Rem Blong, Truk Pasir Tabrak Sejumlah Mobil di Atas Kapal Roro Bengkalis

"Akibat kejadian tersebut empat mobil pribadi mengalami rusak parah akibat ditabrak truk tersebut," kata Firdaus.

Eko Faizin
Rabu, 20 April 2022 | 07:50 WIB
Rem Blong, Truk Pasir Tabrak Sejumlah Mobil di Atas Kapal Roro Bengkalis
Sebuah truk bermuatan pasir menabrak sejumlah mobil di kapal Roro Persada Pertiwi akibat rem blong karena tidak bisa menahan beban ketika hendak keluar dari kapal di dermaga Air Putih Bengkalis. [ANTARA/tangkapan layar]

SuaraRiau.id - Kecelakaan terjadi dalam kapal Roro di pelabuhan Air Putih Bengkalis pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.

Sebuah truk yang membawa muatan pasir menabrak sejumlah mobil yang ada dalam kapal Roro. Truk tersebut diduga mengalami rem blong akibat tak bisa mendaki ketika keluar dari kapal yang sandar di pelabuhan.

Kepala UPT Penyeberangan Roro Bengkalis Firdaus Saputra mengungkapkan bahwa kejadian berawal ketika Kapal Roro Persada Pertiwi membongkar muatan di dermaga Air Putih. Pada saat itu keadaan air pada pasang surut terendah.

"Ketika membongkar muatan posisi mobil truk yang membawa muatan pasir berada di urutan paling depan dan saat keluar mobil tidak bisa naik karena kondisi jembatan agak menanjak saat posisi air surut," kata Firdaus dikutip dari Antara, Rabu (20/4/2022).

Diungkapkannya, saat truk tidak bisa naik supir mencoba melakukan pengereman, akan tetapi akibat posisi jembatan curam akhirnya rem blong karena tidak bisa menahan beban mobil dan langsung meluncur menghantam mobil yang ada di kapal.

"Akibat kejadian tersebut empat mobil pribadi mengalami rusak parah akibat ditabrak truk tersebut," kata Firdaus.

Terhadap kondisi mobil yang rusak, pihak kapal akan mengganti melalui Jasa Raharja dan prosesnya akan memakan waktu selama dua minggu untuk perbaikan terhadap mobil yang rusak tersebut.

"Untuk klem asuransi pihak kapal kapal membuat berita acara dan Jasa Raharja turun melihat kondisi mobil yang rusak untuk diajukan klem perbaikan," ungkapnya.

Firdaus juga mengimbau kepada pihak kapal untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berlayar termasuk dalam memuat kendaraan ke dalam kapal agar diatur dengan melihat kondisi air pasang surut.

"Seharusnya pihak kapal harus memperhatikan kondisi dermaga dan truk dimuat belakangan dan menyusun kendaraan pribadi di depan agar ketika kendaraan keluar dari kapal tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," ungkapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini