Meski pada tahun-tahun pertama menolak, namun pada akhirnya ibu tegar mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang mualaf.
"Gar Mama mau masuk Islam," ujar sang mama pada Tegar.
Tak hanya ibunda, kedua adik Tegar yang masih kecil pun ikut mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini membuat Tegar merasa terharu.
"Yang pertama dikirim video adik saya Syahadat. Di situ dua adik kecil saya. Saya sedih ngeliat anak kecil gitu kan Syahadat. Terus dikirim lagi video ketiga pas mama Syahadat. Di situ saya seneng," tuturnya.
Hal ini tak lepas dari doa-doa Tegar setiap malam yang meminta agar sang ibu diberi hidayah. Akhirnya doa Tegar tak sia-sia.
"Saya tuh setiap ini, doain mama, biar bisa nerima Islam, biar dikasih hidayah. Saya pesantren sudah 2 tahun, berarti selama 2 tahun itu doa saya paling itu aja biar mama dapet hidayah. Ya, dikabulin sama Allah, mama itu bisa masuk Islam," tegas Tegar.