Foto Wantimpres RI Jenguk Ade Armando Mendadak Hilang, Roy Suryo: Kok Dihapus?

Tapi, ada warganet yang berhasil mengabadikan cuitan Wantimpres dan foto saat menjenguk Ade Armando.

Eko Faizin
Jum'at, 15 April 2022 | 04:48 WIB
Foto Wantimpres RI Jenguk Ade Armando Mendadak Hilang, Roy Suryo: Kok Dihapus?
Foto Wantimpres RI jenguk Ade Armando mendadak dihapus. [Instagram Roy Suryo]

SuaraRiau.id - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres RI) terlihat menjenguk Ade Armando yang sebelumnya menjadi korban pengeroyokan massa di lokasi demo pada Senin (11/4/2022) lalu.

Kabar tersebut diunggah akun Twitter resmi Wantimpres RI @WantimpresRI. Namun, postingan menjenguk Ade Armando di rumah sakit mendadak dihapus.

Tapi, ada warganet yang berhasil mengabadikan cuitan Wantimpres dan foto saat menjenguk Ade Armando.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri K Wardani menjenguk pegiat media sosial Ade Armando di rumah sakit. [Instagram @putri_k_wardani209]
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri K Wardani menjenguk pegiat media sosial Ade Armando di rumah sakit. [Instagram @putri_k_wardani209]



Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Wantimpres mengunggah sebuah foto dan keterangannya tertulis:

“Putri K. Wardani, menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam, Semanggi (12/4). Dalam kunjungan ini Putri menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap ke depannya persaudaraan bangsa ini lebih dipererat. #wantimpres #putrikuswisnuwardani," tulisnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/4/2022).

Foto itu kemudian tersebar dan dibagikan oleh beberapa pengguna, salah satunya Pakar Telematika, Roy Suryo.

Roy Suryo mempertanyakan mengapa akun Wantimpres menghapus fotonya bersama Ade. Ia bahkan menuding bahwa mereka malu karena ‘terciduk’ menjenguknya.

“Kok DIHAPUS dari @WantimpresRI ya?” cuit akun @KRMTRoySuryo2, Kamis 14 April 2022.

“Apa MALU tercyduk lagi BEZUK?” lanjut Roy Suryo menandaskan.

Cuitan Roy Suryo tersebut lantas dibanjiri berbagai macam reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang semakin menganggap kalau Ade Armando merupakan ‘peliharaan’ pemerintah sehingga kebal terhadap hukum.

Tak hanya itu, ada juga yang membandingkan sikap pemerintah kepada Ade Armando dengan Novel Baswedan.

“Wantimpres kok menjenguk orang dengan status hukum masih aktif... Aa statusnya masih tersangka.. Bikin malu... Balikin uang pajak yg kalian potongdari pendapatan saya setiap bulannya,” cuit warganet.

“Adakah mereka heboh ketika pak Novel dibutakan sebelah matanya? Ini baru bonyok dikit dan ditelanjangi di jalanan knp mereka pada cengeng ya?” tanya yang lain.

“@WantimpresRI Lagi Bezuk Buzzer Andalan Istana, Padahal Tersangka Penistaan Agama. BERARTI BENAR KALAU BUZZER ADE ARMANDO DILINDUNGI ISTANA ? Malu-maluin. Pantesan Pengadilan Jalanan ada. Malu loe diganji pake Pajak !” timpal warganet.

"Duh, akhirnya terbukti sudah mengapa AA dkk hingga detik ini AMAN SENTOSA, rupanya memang sengaja dipelihara untuk memecah belah Persatuan dan Keutuhan. Keren lho @WantimpresRI, sukses memecah bangsa," cuit yang lain.

"Semakin terang benderang negara memelihara BuzzeRp untuk menista agama dan menyerang ulama yang kritis kepada pemerintah," serang pengguna lain.

“Bener2 peliharaan si ade ini sampe @WantimpresRI ngurusin buzzer pemecah belah anak bangsa ini, mrk ngak merasa terusik dgn perilaku ade armando yg mengusik dan menyakiti hati umat tp begitu terusik ketika dia yg disakiti, bener2 sakit kalian!” lanjut yang lain.

"Muncul persepsi liar bahwa betapa kuat posisi Ade. Sebab pengeroyokan Ade, mendapat atensi spesial dari elite pemerintahan. Seolah simbol penyerangan negara oleh warga," ujar yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak