SuaraRiau.id - Umat Islam berlomba-lomba meraih keberkahan setiap kali bulan Ramadhan tiba. Meski tahun ini, Ramadhan masih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan untuk berpuasa.
Ramadhan merupakan bulan penuh makna yang di dalamnya seluruh amal ibadah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Selama Ramadhan, umat Muslim tak hanya menahan lapar dan haus, namun juga menghindari aktivitas lain yang hisa membatalkan puasa.
Bagi para mualaf, Ramadhan mungkin saja menjadi salah satu hal baru yang harus dijalani. Termasuk sosok wanita di Pekanbaru yang baru masuk Islam.
Perempuan mualaf bernama Rizka menuturkan agak canggung dalam menjalankan ibadah puasa yang baru pertama kali dilakukan. Ia diketahui, memutuskan masuk Islam pada Desember 2021 lalu.
"Agak canggung, karena baru pertama kali melakukannya. Kalau dibiasakan akan bisa menjalankannya," ujar Rizka dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (6/4/2022).
Rizka mengaku kalau di lingkungan tempat tinggal mayoritas muslim, ia mendapat dukungan penuh.
"Saya juga didukung teman-teman sekitar untuk kuat menjalankannya," tegas Rizka.
Hal yang sama juga diungkapkan Grace yang juga baru melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini.
"Kemarin masuk Islam kan tahun 2021 lalu, tahun ini pertama puasa. Jadi berasa tidak kuat sampai maghrib," ujar Grace.
Grace juga mengaku kalau ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menahan lapar dan haus hingga berbuka.
"Kemaren sudah belajar. Semoga tahan sampai berbuka," tutupnya sambil tersenyum.
Perihal dalam pelaksanaan ibadah tarawih, Rizka dan Grace mengaku menikmatinya karena banyak lantunan-lantunan sholawat sebelum melaksanakan salat.
Tidak hanya itu, keduanya juga kagum dan bangga saat melaksanakan ibadah tarawih bertemu dan berkumpul dengan umat muslim yang hangat menyambutnya.