Pesan MUI Terkait Perbedaan Awal Ramadhan antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam untuk menjadikan perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan sebagai rahmat.

Eko Faizin
Jum'at, 01 April 2022 | 21:10 WIB
Pesan MUI Terkait Perbedaan Awal Ramadhan antara Pemerintah dan Muhammadiyah
Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah di Masjid Al Musyariin, Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.

Pengumuman penetapan 1 Ramadhan 2022 langsung disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sidang isbat pada Jumat (1/4/2022) malam.

Sementara itu, diketahui Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Sabtu (2/3/2022) besok.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam untuk menjadikan perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan sebagai rahmat dan tidak mengurangi sedikitpun arti kebersamaan.

"Sebagian saudara kita di Muhammadiyah yang akan memulai puasanya esok hari, Sabtu. (Perbedaan) tidak mengurangi arti kebersamaan kita. Kita boleh berbeda tetapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita," ujar Ketua MUI Abdulah Jaidi dikutip dari Antara, Jumat (1/4/2022).

Jaidi juga mengajak untuk menjadikan momentum Ramadhan ini sebagai momentum kebersamaan untuk menghindari segala perselisihan dan perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Karena, kata dia, perbedaan yang ada adalah membawa rahmat selama mengacu pada bagaimana menyatukan hati dan bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara.

"Terutama di saat kita melaksanakan ibadah yang maha suci, ibadah Ramadhan yang penuh rahmat ini," ujar Jaidi.

Dia juga mengajak seluruh umat Muslim agar mengisi Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan demi meningkatkan kesalehan diri dan kesalehan sosial.

"Sehingga Ramadhan tahun ini akan mempunyai makna yang khusus dalam hidup dan kehidupan kita," terang Jaidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini