SuaraRiau.id - Gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu (27/3/2022) pukul 12.53 WIB hingga terasa ke Malingping.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Agus Reza Faisal menyatakan pihaknya belum terima laporan terkait kerusakan akibat gempa Rangkasbitung ini.
"Kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa berkekuatan 4,8 berpusat di barat laut Rangkasbitung, Lebak," katanya dikutip dari Antara, Minggu (27/3/2022).
Gempa magnitudo 4.8 dengan kedalaman 134 km, koordinat: 6.56 LS-106.06 BT (pusat gempa berada di darat 21 km barat laut Rangkasbitung) dan dirasakan (MMI) II Malingping.
Selama ini, gempa yang terjadi di Rangkasbitung relatif membuat situasi warga setempat tetap kondusif dan tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa.
Masyarakat merasakan guncangan gempa bumi, namun hanya beberapa detik.
"Kami minta relawan agar memantau usai terjadi gempa bumi itu," katanya.
Lepi (40), warga Komdik Rangkasbitung mengaku merasakan guncangan gempa itu, namun relatif kecil sehingga tidak menimbulkan kerusakan rumah.
"Kami merasakan guncangan gempa magnitudo 4,8, namun tidak berlangsung lama," katanya. (Antara)