Ramai soal Pawang Hujan, Ustaz Khalid Basalamah: Walau Pakai Bacaan Alquran Jangan Percaya

Sementara itu, penceramah Ustaz Khalid Basalamah pernah membahas soal pawang hujan.

Eko Faizin
Senin, 21 Maret 2022 | 12:02 WIB
Ramai soal Pawang Hujan, Ustaz Khalid Basalamah: Walau Pakai Bacaan Alquran Jangan Percaya
Profil Ustaz Khalid Basalamah (YouTube/KhalidBasalamahOfficial)

SuaraRiau.id - Aksi pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022) menjadi perhatian publik.

Tak hanya masyarakat Indonesia, publik internasional juga menyoroti aksi pawang hujan Mandalika yang diketahui bernama Rara Isti Wulandari itu.

Momen Rara membawa mangkok berwarna emas dan dupa serta barang seperti tongkat di lintasan MotoGP Mandalika disorot kamera.

Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]
Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]

Bahkan, sampai aksinya meminta es batu pada panitian penyelenggara MotoGP hingga memasang beberapa peralatannya tak uput dari sorotan media.

Ternyata, Rara memang sudah menjadi langganan untuk mengendalikan hujan di even besar. Sebelumnya, panitia Asian Games juga memakai jasanya.

Untuk memakai jasa Rara, pihak penyelenggara acara perlu merogoh kocek ratusan juta.

Ustaz Khalid Basalamah soal pawang hujan
Sementara itu, penceramah Ustaz Khalid Basalamah pernah membahas soal pawang hujan. Ia awalnya membaca pertanyaan jamaah terkait pawang hujan.

"Dukun, penyihir jangan dipanggil,” kata Ustaz Khalid Basalamah seperti yang dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari akun Twitter @eshatesyah.

Khalid Basalamah menyatakan bahwa biarlah hujan karena rahmat dari Allah. Kalau hujan bisa pakai tenda atau masuk ke ruangan. Jika tidak bisa ditunda acaranya ke hari lain.

Ustaz yang sempat membuat heboh dengan pernyataan terkait wayang itu juga mengatakan jika pawang hujan melakukan ritual dengan berbagai cara yang terkait dengan jin.

”Taro telur di belakang rumah, taro keris supaya tidak hujan itu jin yang jaga," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian menyatakan jika sebagai Muslim tak boleh mempercayai pawang hujan. Secara tegas dia mengharamkan hal itu.

"Pawang hujan itu dukun enggak boleh dipercaya haram dalam Islam,” tegasnya.

Meskipun pawang tersebut pakai bacaan Alquran tetap hukumnya haram.

”Walau pun mereka pakai bacaan-bacaan Alquran jangan percaya," tandasnya.

"Ada acara terus hujan, ya biarin kan rahmat dari Allah. Kalau hujan terus tunda di hari lain," jelas dia.

Diketahui, pawang hujan Rara Isti Wulandari di ajang MotoGp Mandalika menghebohkan publik.

"The master #IndonesianGP," tulis akun Twitter official atau resmi Moto Gp @MotoGP.

“IT WORKED! (ini berhasil),” tulis @MotoGP kembali.

MotoGP ucapkan terima kasih pada Rara si pawang hujan

Bahkan setelah race atau balapan berlangsung akun Twitter resmi MotoGP mengucapkan terima kasih secara khusus pada Rara yang dikabarkan berasal dari Bali itu.

“THANK YOU for stopping the rain (terima kasih telah menghentikan hujan),” tulis @MotoGP dengan latar foto wanita pemilik nama lengkap Rara Isti Wulandari itu sedang melakukan tugasnya berusaha melakukan ritual ditengah hujan lebat.

Aksi dan kehadiran rara memang sangat menarik perhatian baik penonton mupun pembalap dan official tim peserta balapan MotoGP. Tak jarang mereka sampai memperhatikan dengan seksama aksi Rara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini