Seorang Nenek Hilang di Sungai Siak, Jatuh Setelah Mencuci Sepeda di Tepian

Nenek berumur 61 tahun itu tercebur ke sungai dengan sepedanya. Diduga ia terpeleset saat mencuci sepeda di tepian sungai Siak itu.

Eliza Gusmeri
Selasa, 15 Maret 2022 | 14:42 WIB
Seorang Nenek Hilang di Sungai Siak, Jatuh Setelah Mencuci Sepeda di Tepian
Sepeda milik Cincin yang tenggelam di Sungai Siak berhasil di temukan dan dibawak ke Polsek Siak

SuaraRiau.id - Seorang nenek jatuh ke Sungai Siak dan hilang. Tepatnya di tepian Turap Singapura depan Kelenteng Hock Siu Kong, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.

Nenek berumur 61 tahun itu tercebur ke sungai dengan sepedanya. Diduga ia terpeleset saat mencuci sepeda di tepian sungai Siak itu.

Jon salah satu anggota keluarganya mengaku ia mendapatkan informasi pada pukul 08.30 Wib. Diceritakannya, Bibinya itu baru menginap di Hotel Antar Bangsa, sejak Senin (14/3/2022).

Esok paginya, lanjut Jon, Cincin pergi ke Turap Sungai Siak menggunakan sepeda bekas yang baru di belinya di Toko Modif.

Baca Juga:Bikin Gempar Warga Perhentian Raja, Mayat Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan di Kubangan Air Kebun Sawit

Menurut Jon, karena sepedanya baru dibeli mungkin Bibinya itu mau mencucinya di Turap, Sungai Siak.

"Mungkin mau nyuci sepeda lalu jatuh. Saya duga dia mencuci sepeda lalu terpeleset," kata Jon di Turap Singapura Siak, Selasa (15/3/2022) pagi.

Masih kata Jon, bibinya itu tinggal di Komplek Sungai Betung, Belakang Gedung DPRD Siak bersama seorang perawatnya.

Untuk menghilangkan kejenuhan, tak jarang Cincin menginap di hotel sendirian.

"Kata perawatnya dia mau nginap di hotel satu malam. Saya bilang kasih aja. Informasinya tadi pagi juga diperpanjang," kata Jon yang menjual barang elektronik di Siak ini.

Baca Juga:Jasad Nelayan Korban Kecelakaan Kapal Hilang di Kepulauan Seribu Dilarikan ke RSUD Karawang

Dia juga menyampaikan bahwa bibinya itu punya sepeda yang biasa ditungganginya yakni bermerek Polygon.

Namun sepeda bekas yang dibelinya ini merupakan sepeda mini yang punya keranjang di depannya.

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di lokasi peristiwa. Saksi Abeng mengaku mendengar desiran air, tapi dengan posisi membelakangi sungai.

Namun dia mengaku melihat Cincin ke bawah tepian turap dengan tidak dengan menunggangi sepeda. Akan tetapi berjalan dengan memegang sepeda.

Setelah jatuh, sungai topi dan sendal korban mengapung. Sementara sepedanya dapat ditarik dengan kail, namun si nenek tidak berhasil ditemukan hingga siang ini.

Di lokasi kejadian ramai masyarakat melihat peristiwa dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya mencari dengan perahu karet.

Sementara barang bukti sepeda, topi dan sendal diamankan Kepolisian Sektor Siak.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini