Dalam pernyataan resminya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari kelompok separatis pro-Rusia untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.
Putin juga menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya.
Setelah deklarasi Putin tersebut, terjadi sejumlah ledakan beberapa wilayah di Ukraina mulai sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Penjaga perbatasan mengungkapkan bahwa pasukan militer Rusia menerobos perbatasan Ukraina menuju wilayah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.
Militer Ukraina mengatakan mereka berhasil menghancurkan empat tank milik Rusia di sebuah jalan dekat kota timur Kharkiv dan menewaskan 50 tentara Rusia di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk serta menembak jatuh pesawat tempur keenam Rusia, juga di bagian timur Ukraina.
Terhadap tindakan Putin tersebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pun langsung menyatakan mengutuk serangan Rusia ke Ukraina. Presiden Biden juga menyebut sudah menghubungi Presiden ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Biden mendesak para pemimpin dunia untuk menentang agresi Rusia dan mendukung warga Ukraina. Biden juga menyatakan ia akan bertemu dengan para pemimpin negara G7 pada Jumat (25/2/2022).
Amerika Serikat dan sekutunya juga berencana memberikan sanksi berat untuk Rusia. (Antara)