SuaraRiau.id - Belasan siswa SMA Negeri 8 Pekanbaru dan seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan, Rabu (16/2/2022).
Menurut Wakil Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri, pihaknya tahu salah seorang murid positif Covid-19 setelah orang tuanya melaporkan kejadian itu ke sekolah.
Atas dasar itu, sekolah kemudian melakukan PCR pada murid lain dan ditemukan 13 siswa dari berbagai kelas dan seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dengan adanya info positif tersebut, pihak sekolah melakukan komunikasi dengan instansi terkait yaitu tim gugus Covid-19 Pekanbaru dan dinas kesehatan dan proses belajar mengajar kembali daring," jelas Amri dikutip dari Antara, Kamis (17/2/2022).
Walaupun sekolah ditutup, Amri menyebutkan terus melakukan swab kepada murid dan tenaga pendidik. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru sekolah.
"Awalnya mereka swab pribadi, tapi kami terus melaksanakan swab di sekolah juga. Untuk hari ini saja ada 221 siswa dan guru," ungkap dia.
Walaupun PTM dihentikan, kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan sesuai jadwal yang ada namun dengan sistem pembelajaran online.
"Senin kami akan kembali aktif PTM. Namun untuk yang positif kami himbau untuk isolasi mandiri dulu sampai kondisinya betul-betul pulih," kata Amri.
Amri menambahkan tak dapat memastikan asal mula dimana terpaparnya siswa di sekolah tersebut. Sebab setelah proses belajar selesai murid-murid juga segera pulang.
"Pada pagi hari kami juga melakukan pengecekan prokes dengan menunggu murid di pintu gerbang. Di dalam kelas juga kami tetap menggunakan masker," ujar dia. (Antara)