Kronologi Gadis 16 Tahun Hilang Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun Sawit Riau

Mayat Vebby pertama kali ditemukan seorang warga yang juga pemilik kebun sawit.

Eko Faizin
Senin, 07 Februari 2022 | 07:49 WIB
Kronologi Gadis 16 Tahun Hilang Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun Sawit Riau
Mayat Vebby Riskika Mayasthani (16) ditemukan di kebun sawit milik warga di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Siak. [Ist]

SuaraRiau.id - Seorang siswi SMA bernama Vebby Riskika Mayasthani (16) hilang pada Rabu (2/2/2022). Berita kehilangannya pun tersebar di media sosial Facebook.

Banyak yang bersimpati dan membagikan kabar hilangnya remaja asal Siak. Korban sebelumnya pamit untuk membeli paket internet menggunakan sepeda motor, namun tak pernah kembali ke rumah.

Selang lima hari hilangnya Vebby, sesosok mayat ditemukan di kebun sawit milik warga di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Siak.

Garis polisi TKP penemuan jasad SMA di Siak. [Ist]
Garis polisi TKP penemuan jasad SMA di Siak. [Ist]

Masyarakat Siak pun geger dengan penemuan mayat tersebut. Ternyata jasad tersebut merupakan Vebby Riskika Mayasthani remaja Kampung Paluh yang sempat hilang beberapa hari lalu.

Mayat Vebby pertama kali ditemukan seorang warga yang juga pemilik kebun sawit.

Arif salah seorang warga yang berada di lokasi penemuan mayat tersebut menyampaikan hal itu bermula dari aroma busuk yang tercium sekitar 8 sampai 10 meter.

"Dari informasi yang didapat mulanya dari bau busuk lalu terlihat ada nampak semacam gundukan," terang Arif di lokasi penemuan mayat Vebby.

Dari gundukan tanah itu, lanjut Arif, pemilik kebun berusaha mendekati dan terlihat lutut dan tangan manusia.

"Didekati nampak lah ada tangan dan lutut manusia gitu. Makanya pemilik memanggil RW dan RT setempat untuk turut melihat penemuan di kebun itu. Makanya kami pun heboh kemari," terang Arif.

Setelah dibongkar, kata Arif lebih jauh, mayat terkubur itu ternyata remaja yang sempat hilang dan menghebohkan warga Mempura itu.

"Pas diangkat ternyata itu mayat Vebby yang sempat hilang beberapa hari lalu," tutur Arif.

Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto memgatakan pihaknya sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi.

Disampaikannya, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman penyebab kematian siswi SMA kelas II itu.

"Saat ini masih lidik," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto.

Sebelumnya, Vebby Riskika Mayastani (16) dikabarkan hilang usai berpamitan ingin membeli paket internet miliknya yang habis namun tak kunjung pulang.

Sang Ibu, Hani Setyani sangat khawatir karena anaknya tak pulang ke rumah di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura Siak.

Dengan mata sembab dan lesu ibunda Vebi bercerita dengan penuh kecemasan bahwa putrinya pamit untuk membeli paket internet pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Dia menggunakan sepeda motor Vario merah.

“Saya tunggu sampai malam Vebi tak kunjung pulang. Saya tak bisa tidur. Saya menungguinya di rumah sampai pagi, namun Vebi tak kunjung pulang,” terang ibunda Vebi dengan air mata.

Hari ini, Jumat (4/2) merupakan hari ketiga Vebi tak pulang. Menurutnya, dia tidak mempunyai firasat apa apa. Tapi dia benar benar khawatir akan keselamatan Vebi.

Vebby tidak bawa uang lebih. Dia hanya bawa uang untuk beli paket. Saat meninggal rumah, Vebby mengenakan sweater hitam, jilbab hitam, celana putih.

Ibunda Vebby mengaku sudah tak berselera apa apa, dia inginkan anaknya pulang. Dia berharap siapapun dapat menemukan putrinya.

“Kami sudah berusaha mencari ke rumah teman temannya, ke rumah sanak saudara, dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, namun belum ada titik terang,” ujar ibunda Vebby.

Ibunda Vebby dan keluarga juga sudah melapor kepada pihak kepolisian. Sebab dia yakin, kepolisian akan bergerak cepat dalam menemukan putrinya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini