SuaraRiau.id - Kasus dugaan pemerkosaan ibu muda oleh rekan-rekan suaminya di Riau beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik.
Belakangan, pengakuan mengejutkan datang dari wanita berinisial Z di Rokan Hulu tersebut. Ia menyatakan bahwa peristiwa pemerkosaan tersebut tidak pernah terjadi alias rekayasa.
Perempuan Z pun menjelaskan bahwa kejadian dirinya diperkosa oleh beberapa pria yang disebut rekan suaminya adalah tidak benar.
“Bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar, karena saya takut setiap hari ada ancaman dari suami saya, keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya,” jelas Z dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Wanita muda itu juga mengungkapkan bahwa kejadian yang ia laporkan atas suruhan dari suaminya.
“Saya disuruh oleh suami saya untuk merekayasa kejadian tersebut kalau saya diperkosa, kalau tidak saya turuti saya saya diancama dibunuh,” terang Z.
Tak hanya itu, dirinya juga tidak mengatahui mengapa sang suami menyuruhnya untuk menuduh keempat orang diduga pelaku kasus pemerkosaan tersebut.
“Saya tidak tahu kenap disuruh cerita bohong seperti itu, tapi suami saya cemburu sama mereka. Saya tidak pernah disetubuhi oleh orang yang saya tuduhkan ini,” jelasnya.
Gara-gara itu, Z meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian pemerkosaan yang tidak penrah terjadi itu.
"Saya mohon maaf sama seluruh pihak maupun masyarakat di Indonesia atas cerita bohong saya. Tapi, saya memang disuruh oleh suami saya untuk menceritakan kejadian bohong ini," jelas dia.
Sementara itu, pengacara Z, Andri Hasibuan mengatakan, setelah dirinya bekerja sama dengan para penyidik, ditemukan banyak kejanggalan.
“Dan menurut pengakuan dia setiap kita tanya kejadian itu, dia selalu menyatakan dirinya ditekan sama suami. Itu lah yang terjadi menurut pengakuan dia,” sebutnya.
Andri menjelaskan, atas kejadian ini dirinya sebagai penasehat hukum dari ZU menyatakan mengundurkan diri.
“Dia sudah tidak tau lagi mau bilang apa akhirnya dia mengungkapkan yang sebenarnya, kami dari awal hanya ingin menguak kebenaran. Sikap yang kami ambil kepada dia secara langsung kami nyatakan, mengundurkan diri sebagai kuasa hukumn dari ZU,” tutupnya.