SuaraRiau.id - Vaksinasi Covid-19 di Riau terus digesa demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Salah satunya digelar Polda Riau bersama tenaga kesehatan (nakes).
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan sejumlah upaya dilakukan secara sistematis dan terstruktur oleh pihaknya untuk memenuhi pencapaian vaksinasi 70 persen.
Hal tersebut terbukti efektif. Kurang dari 14 hari, semula capaian vaksinasi 51,33 persen pada 6 Desember silam, namun hari ini, Minggu (19/12/2021), sudah 65,32 persen atau naik 13,99 persen.
Sejatinya, apa dilakukan personel Polri, TNI bersama-sama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, tembus angka 70 persen. Namun, hitungan tertera di dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan tidak sesuai dengan data lapangan yang dikumpulkan secara manual oleh petugas.
“Alhamdulillah, kurang dari 2 pekan, kita genjot vaksinasi siang malam dengan cara sistematis dan terstruktur, mampu meningkat menjadi 13,99 persen,” jelas Kapolda Agung Setya Imam Effendi, Minggu (19/12/2021).
Ia pun menceritakan upaya awal ia lakukan saat mengetahui Riau berada di peringkat 25 dari 34 provinsi di Indonesia, 6 Desember 2021 silam. Ketika itu, capaian vaksinasi 51,33 persen dengan ketersediaan vaksin 881.079 dosis yang baru saja tiba di Riau.
Dari sinilah, Agung mengambil langkah-langkah konkrit secara sistematis dan terstruktur guna mencapai target vaksinasi 70 persen.
Ia mencanangkan target harian masyarakat Riau untuk divaksin 92 ribu dosis. Setelah target dicanangkan, alumni Akpol 1988 ini kemudian meminta Gubernur Riau Syamsuar untuk menambah Tim Vaksinator.
Gubernur Syamsuar kemudian menyetujui dan merealisasikannya dengan menyelenggarakan pelatihan Tim Vaksinator oleh Dinas Kesehatan Riau.
“Saya juga memerintahkan Kapolresta dan Kapolres di Riau bersama-sama Forkopimda setempat untuk menyiapkan vaksin sesuai target harian satu hari sebelum penyelenggaraan,” ungkap dia.