SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai operator yang baru mampu melanjutkan bahkan meningkatkan nilai tambah berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di WK Rokan.
VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin mengungkapkan bahwa PHR WK Rokan meyakini bahwa kehadiran operasinya harus memberikan manfaat dan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kami membangun kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar kita maju dan sukses bersama-sama, salah satunya melalui implementasi program TJSL,” kata Sukamto pada Rabu (17/11/2021).
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan kementerian terkait, pemerintah daerah di Riau, SKK Migas Sumbagut, dan masyarakat.
PHR WK Rokan menjalankan program-program TJSL di seluruh tujuh kabupaten/ kota di sekitar wilayah operasinya dengan fokus utama bidang pendidikan-pelatihan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan bantuan pasca bencana.
Program TJSL yang dijalankan PHR WK Rokan memberikan manfaat bagi lebih dari 3.000 warga masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
PHR WK Rokan menerapkan pendekatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong kemandirian masyarakat yang berkelanjutan.
Selain itu, PHR WK Rokan mengadopsi konsep pentahelix atau multipihak dimana melibatkan unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
Program TJSL juga diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Riau dan tujuan pembangunan berkelanjutan yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi PHR.
Di bidang pendidikan-pelatihan, PHR WK Rokan menggulirkan program Inkubator Karir bagi para mahasiswa Sakai yang merupakan putra-putri masyarakat adat tempatan di Kabupaten Bengkalis dan Siak.
Program ini merupakan upaya pemberian nilai tambah dari program beasiswa yang telah mereka terima dari PHR. PHR menggandeng Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Riau (P2K2 Unri) sebagai mitra pelaksana program.
Sebagai peserta, para mahasiswa dibekali wawasan kebangsaan serta beragam keterampilan dasar untuk mengenali minat dan potensi diri, meningkatkan soft skill, dan mengembangkan diri agar berdaya saing di dunia kerja maupun wirausaha.
Setelah lulus kuliah kelak, mereka diharapkan mampu menentukan pilihan karir dan serius di bidang yang digelutinya masing-masing.
PHR WK Rokan juga menjalankan program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Sebagai nilai tambah dari program bertajuk (Sinergi dalam Upaya Melanjutkan Harapan Masyarakat (Suluh) Riau ini, peserta juga mendapatkan wawasan kebangsaan, bimbingan soft skill, keterampilan wawancara, maupun informasi-informasi seputar peluang kerja.
Program strategis lainnya dari TJSL PHR adalah di bidang kesehatan, yakni Program Pencegahan Stunting melalui Aktivasi Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19. Program ini selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/ Daerah (RPJMN/ RPJMD) tahun 2019-2024.
Selanjutnya di bidang pemberdayaan ekonomi, PHR WK Rokan menitikberatkan pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Riau untuk beradaptasi menuju ekonomi digital.
Anak perusahaan PT Pertamina ini membantu UMKM di Riau bergerak dari pemasaran tradisional menuju pemasaran digital (digital marketing).
PHR WK Rokan bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska Riau dan menggandeng Markplus, Inc yang merupakan konsultan riset dan pemasaran.