Mahasiswi Riau Diduga Korban Pelecehan Dosen, DP3A Siap Beri Pendampingan

Kasus ini pun mencuat usai video pengakuan korban beredar di media sosial Instagram.

Eko Faizin
Kamis, 04 November 2021 | 21:02 WIB
Mahasiswi Riau Diduga Korban Pelecehan Dosen, DP3A Siap Beri Pendampingan
Tangkapan layar video pengakuan mahasiswi di Riau merasa dilecehkan secara seksual oleh oknum dosen pembimbing skripsi. [Ist]

Ia kemudian menjelaskan tentang kronologi peristiwa yang tak mengenakkan tersebut. Korban menyebut peristiwa itu terjadi pada 27 Oktober 2021 pukul 12.30 WIB

Kala itu, korban menemui dosen yang juga merupakan dekan untuk melakukan bimbingan proposal skripsi.

Mahasiswi itu mengaku bahwa dalam ruangan dekan hanya ada dia dan sang dosen pembimbing.

Dalam pertemuan itu, sang dosen berinisial SH itu mengawali pertanyaan kepada mahasiswi tentang kehidupan pribadi.

Dalam percakapan selama bimbingan, mahasiswi itu mengaku tak nyaman lantaran kerap menyebut kata-kata " I love you".

Meski demikian, akhirnya proses bimbingan skripsi berjalan dengan lancar. Namun hal tak terduga terjadi lagi saat ia berpamitan dengan sang dosen.

"Namun beliau (dosen SH) langsung menggenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya," tuturnya dalam video.

Dosen SH lalu menggenggam dengan kedua tangannya lalu dan mencium pipi mahasiswi tersebut. Tak hanya itu, SH juga sempat berkata," mana bibir, mana bibir," di depan korban.

Gara-gara itu, mahasiswi tersebut merasa ketakutan dan mendorong dosen tersebut. Namun, SH berkata," Ya udah kalau tak mau,".

Mahasiswi yang mengaku ketakutan tersebut lalu meninggalkan ruangan bimbingan itu dengan segera. Ia mengaku trauma dengan perlakukan tersebut.

Setelah itu, ia menghubungi salah satu dosen yang lain melaporkan kasus tersebut, korban mendapatkan intimidasi berupa seruan verbal.

Korban mengungkapkan bahwa kejadian yang dialaminya bukan merupakan peristiwa biasa. Ia meminta kasus tersebut mendapat perhatian serius.

Video yang berdurasi 13 menit lebih itu sudah dilihat 132.956 orang dan dibanjiri 5 ribu lebih komentar. Banyak yang mendukung kasus pelecehan seksual diungkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini